KPI: Pegawai Korban Pelecehan & Bullying Sempat Minta Pindah Divisi

2 September 2021 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tengah melakukan investigasi internal terkait pengakuan menggegerkan seorang pegawai berinisial MS yang menjadi korban pelecehan seksual dan bullying.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPI Nuning Rodiyah mengatakan, MS sempat meminta untuk pindah divisi di KPI. Ini tak lain karena dia sudah tak kuat lagi terus menerus di-bully.
"Itupun juga disampaikan ke saya secara pribadi yang bersangkutan masuk ke ruangan saya, menanyakan kalau bisa saya pindah ke divisi lain. Saya sampaikan bahwa di divisi lain tentu pakai mekanisme, ketika formasi kosong yang bersangkutan bisa kemudian ikut seleksi di formasi tersebut," kata Nuning di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (2/9).
Nuning menyatakan, selama ini MS tak pernah melaporkan terkait dugaan tindak pelecehan seksual dan bullying yang dia terima. KPI, kata dia, baru mengetahui setalah berita ini ramai di media.
"Untuk perundungan, masih kita kemudian tetap klarifikasi dan sampai hari ini memang ketika bicara pelaporan. Secara eksplisit tentu tidak ada pelaporan yang disampaikan kepada pimpinan dan kemudian Kabag dan kasubag di Komisi Penyiaran Indoensia atau atasan langsung dari MSA, adalah ketidaknyamanan kerja yang kemudian dirasakan yang bersangkutan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi memang pertanyaannya berkaitan dengan yang bersangkutan ataupun penyampaian ke saya adalah keinginan yang bersangkutan untuk pindah dari divisinya," sambungnya.
Sebelumnya, MS mengaku mengalami pelecehan dan bullying selama 2 tahun, tepatnya di tahun 2012 sampai 2014 saat ia bekerja di KPI.
Berbagai jenis perilaku pelecehan dan intimidasi ia dapatkan selama bekerja di KPI.
Korban menyebut, pelaku pelecehan dan bullying berjumlah lebih dari 1 orang. Mereka disebut korban merupakan pegawai di KPI.
Dalam curahan hatinya yang tersebar di sejumlah whatsapp group, MS menyebut sejumlah nama yang bekerja di beberapa divisi di KPI.
Saat ini, kasus pelecehan seksual dan bullying ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat. Dari 8 nama pegawai yang beredar, hanya 5 yang masuk dalam laporan itu. Polisi baru mulai memeriksa para pegawai yang diduga terlibat kekerasan pada Senin (6/9).
ADVERTISEMENT