KPK Belum Tahu Apakah Ada Kaitan Kasus Novel dan Bom ke Pimpinan KPK

9 Januari 2019 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK menyatakan saat ini belum mengetahui apakah ada keterkaitan antara penyerangan terhadap Novel Baswedan dan penyerangan terhadap kediaman pribadi dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M Syarif.
ADVERTISEMENT
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ada atau tidaknya kaitan tersebut saat ini tengah didalami. Proses pengumpulan informasi serta pembelajaran barang bukti yang dilakukan pihak Polri, menurut akan menjadi satu hal yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya kaitan antara dua penyerangan itu
"Saya belum tahu ada atau tidak ada kaitannya ya karena proses pencarian informasi dan pengumpulan barang bukti kan baru berjalan, untuk peristiwa yang tadi pagi. Jadi lebih baik kita tunggu dari Polri," ujar Febri dikantornya, Rabu (9/1).
Febri pun menambah untuk saat ini KPK masih akan menunggu pihak Polri dalam mengumpulkan sejumlah fakta dari penyerangan tersebut. Sehingga nantinya dapat disimpulkan apakah ada keterkaitan atau mungkin kesamaan motif dari penyerangan itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi lebih baik kita tunggu penegak hukum bekerja terlebih dahulu agar informasinya bisa lebih mempunyai dasar dan lebih substansial prosesnya," kata Febri.
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif yang berlokasi di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, di lempo bom molotov, Rabu (9/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung, bom molotov ini tak melukai penghuni rumah. Saat kejadian, Laode memang sedang tidur di dalam rumah.
Menurut informasi yang diterima kumparan , botol berisi spiritus dan sumbu api ini pertama kali dilihat oleh Bambang yang merupakan sopir Laode.
Sementara itu, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, turut menjadi sasaran bom pipa berkekuatan high explosive oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, paku berukuran 7 centimeter, serbuk putih, baterai, dan tas hitam yang digunankan untuk menyimpan bom tersebut. Beruntung, bom tersebut belum sempat meledak.
Tas berisi bom pipa itu pertama kali ditemukan oleh dua anggota Gegana Polri Aipda Sulaeman dan Bripka I Nyoman Ardana. Rabu (9/1) pagi. Tas berisi bom pipa itu digantung di pagar depan rumah Agus Rahardjo.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bom di rumah dua pimpinan KPK tersebut. Saat ini di kedua rumah tersebut akan ditambah pengamanan dari kepolisian.