KPK Geledah Apartemen Pejabat Ditjen Minerba

28 Maret 2023 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK menggeledah kantor Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM. Penggeledahan ini bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pemotongan tunjangan kinerja (tukin) pegawai di Kementerian ESDM tahun 2020-2022.
ADVERTISEMENT
Penggeledahan pada Senin kemarin tersebut ternyata bukan hanya di kantor Ditjen Minerba. Melainkan juga di lokasi lain yang masih terkait.
Informasi dihimpun pada Selasa (28/3), sebuah apartemen pejabat Ditjen Minerba juga turut digeledah.
KPK belum secara resmi merilis soal penggeledahan tersebut. Juga belum diketahui apa yang diamankan dari penggeledahan itu.
Saat ini, KPK memang tengah melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi pemotongan dana Tukin Kementerian ESDM. KPK sudah menetapkan tersangkanya.
Meski Ali belum membeberkan lebih jauh identitas dan peran para tersangka. Dia hanya bilang tersangkanya lebih dari satu orang.
"Para pihak yang ditetapkan Tersangka, uraian lengkap dugaan pidana yang dilakukan dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan jika pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik telah tercukupi," kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin (27/3).
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, KPK juga telah melakukan penggeledahan di kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM di Menteng Jakarta Selatan kemudian dilanjut ke Kantor ESDM yang berada di bilangan Jakarta Pusat, Jl. Merdeka Selatan.
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (10/2/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Belum ada pernyataan dari Kementerian ESDM mengenai penggeledahan di apartemen tersebut. Namun, Menteri ESDM Arifin Tasrif sudah bicara soal penyidikan KPK ini.
Arifin mengakui sudah mendapat laporan terkait penggeledahan tersebut dan sedang menunggu hasil pemeriksaan di KPK. Ia pun menyebut memang ada indikasi keterlibatan sejumlah pegawai.
"Indikasi kurang lebih, ya, beberapa orang lah," kata Arifin usai menghadiri penyerahan zakat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3).