KPK Harap Idham Azis Bisa Tepati Janji Ungkap Kasus Novel Baswedan

Ilustrasi Gedung KPK. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berjanji akan memerintahkan Kabareskrim yang baru untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Menanggapi hal itu, jubir KPK Febri Diansyah berharap Polri bisa mengungkap siapa pelaku penyerangan tersebut.

"Ya semoga pelaku penyerangan bisa ditemukan segera," kata Febri di Gedung KPK, Jumat (1/11).

Febri menyebut, saat pelantikan Idham Azis di Istana, Ketua KPK Agus Rahardjo juga turut hadir. Hal itu, kata dia, merupakan bentuk harapan dari KPK agar kerja sama antara dua institusi tersebut bisa semakin baik.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

"Harapan KPK juga agar KPK dan Polri lebih kuat kerjasamanya kedepan dan termasuk diantaranya harapan KPK pelaku-pelaku penyerangan pegawai KPK dan juga bahkan teror terhadap rumah dua pimpinan KPK Pak Agus dan Pak Laode itu bisa juga diungkap," kata Febri.

"Karena ini bukan kasus per kasus saja tapi ini serangan terhadap penegak hukum yang bekerja," ungkap dia.

Pengungkapan kasus Novel ini mundur dari waktu yang dipatok Presiden Jokowi selama 3 bulan. Seharusnya tim teknis bentukan Polri diminta menyelesaikan kasus per tanggal 31 Oktober.

Jokowi pun kemudian memberikan batasan waktu lagi kepada Idham untuk mengungkap kasus ini hingga akhir Desember. Terkait mundurnya pengungkapan kasus tersebut, Febri enggan berkomentar banyak.

"Kita tunggu saja," tutup dia.