KPK Harap Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2018 Tak Korup

26 Juni 2018 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir KPK Febri diansyah (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir KPK Febri diansyah (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pilkada serentak akan digelar pada hari Rabu 27 Juni 2018. KPK berharap pilkada kali ini bisa menghasilkan kepala daerah yang berintegritas dan tidak melakukan perbuatan korupsi pada saat menjabat nanti.
ADVERTISEMENT
KPK berharap nantinya agar kepala daerah yang terpilih dalam proses tersebut dapat menunjukkan semangat yang sama dalam memerangi tindak korupsi. Para kepala daerah itu diharapkan dapat dengan baik menjalankan amanah yang diberikan kepada rakyat untuk mereka.
"KPK berharap jika proses demokrasi di pilkada serentak dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas tentu kita berharap ke depan lebih sedikit, kapan perlu tidak ada kepala daerah yang melakukan korupsi," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (26/6).
Dengan terpilihnya calon yang berintegritas, KPK pun mengharapkan hal itu dapat membantu proses pertumbuhan ke arah yang lebih positif di daerah yang dipimpinnya.
"KPK berharap proses demokrasi yang akan kita lakukan 1 hari lagi secara serentak, dapat berkontribusi positif untuk daerah masing-masing," imbuh Febri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, KPK mengimbau kepada elite politik yang akan bertarung dalam pilkada serentak esok hari untuk menghindari praktik hitam seperti jual beli suara.
"Kami pandang, proses penyelenggaraan yang bersih dari korupsi ataupun penyimpangan lain seperti politik uang dan penyalahgunaan kewenangan merupakan syarat mutlak agar pilkada berjalan dengan sukses menghasilkan pemimpin yang baik," ucap Febri.
"KPK mengajak semua pihak mendukung penyelenggaraan proses demokrasi agar dapat menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah masing-masing," tutupnya.