KPK Kerja Sama dengan Kemlu dan Interpol Buru Ricky Ham Pagawak

9 Agustus 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya tengah membangun kerja sama dengan NCB Interpol serta Kementerian Luar Negeri untuk memburu Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.
ADVERTISEMENT
Ricky ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi sejumlah pelaksanaan proyek di Pemkab Mamberamo Tengah, Papua. KPK belum mengumumkan secara resmi detail perkara ini.
Sebab saat hendak ditangkap, Ricky diduga kabur ke luar negeri. Saat ini, ia telah dimasukkan Daftar Pencarian Orang (DPO) karena melarikan diri saat akan dijemput paksa KPK.
Ricky diduga kabur ke Papua Nugini dengan membawa tiga buah tas saat akan ditangkap KPK. Saat ini ia menjadi buruan KPK.
“Kita lagi bangun kerja sama dulu dengan Kemenlu dan juga sudah minta bantu Interpol,” kata Nawawi kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (9/8).
Di sisi lain, Plt juru bicara KPK Ali Fikri juga menyebut bahwa KPK telah menyurati NCB Interpol Indonesia terkait bantuan pencarian DPO atas nama Ricky Ham Pagawak.
ADVERTISEMENT
“Surat permohonan dimaksud telah kami kirimkan beberapa waktu yang lalu,” kata Ali dalam keterangan tertulis.
“Kami tentu berharap dengan sinergi ini, Ricky Ham Pagawak dapat segera ditemukan,” imbuh Ali.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat menunjukkan foto Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/8/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Saat ini, kasus Ricky ini masih terus didalami KPK. Penyidik telah memeriksa beberapa saksi termasuk Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak, presenter Brigita Manohara hingga penyanyi jebolan Indonesia Idol Nowela.
Teranyar, KPK memeriksa dua orang saksi yakni Kristius Pagawak selaku Karyawan BUMD; dan Andreas Konstan Pagawak selaku pendeta. Keduanya diperiksa terkait sejumlah aset milik Ricky yang diduga merupakan hasil korupsi.
“Kedua saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan penggunaan aliran sejumlah uang oleh tersangka RHP [Ricky Ham Pagawak] untuk membeli beberapa aset antara lain kendaraan bermotor dan apartemen,” kata Ali. Aset-aset itu telah disita oleh KPK.
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
Diduga pelarian Ricky ini tak dilakukan seorang diri. Dia dibantu oleh sejumlah pihak.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tiga polisi sudah diamankan Polda Papua karena diduga membantu Ricky. Sementara Korem 172/Praja Wira Yakhti menyatakan prajuritnya tak ada yang terlibat dalam pelarian Bupati Mamberamo Tengah itu.
KPK sudah bersurat ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman guna meminta bantuan menghadirkan dua anggota TNI untuk diperiksa terkait keberadaan Ricky.