KPK Masih Terima Keluhan soal Vaksinasi hingga Dugaan Pasien Wafat Di-COVID-kan

27 Oktober 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
KPK masih menerima sejumlah keluhan terkait penanganan pandemi COVID-19. Keluhan itu disampaikan melalui kanal fitur JAGA COVID-19 milik KPK yang merupakan wadah masyarakat bisa menyampaikan laporan terkait penanganan corona.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, keluhan yang diterima oleh KPK bermacam-macam. Mulai dari masalah bansos hingga vaksinasi.
"KPK melalui fitur JAGA Penanganan COVID-19 masih menerima keluhan terkait penanganan COVID-19 yang meliputi bansos COVID-19 dan hal-hal terkait penanganan COVID-19 seperti klaim RS terkait perawatan pasien COVID-19, insentif dan santunan kematian nakes, juga vaksinasi," kata Ipi kepada wartawan, Rabu (27/10).
Ipi mengungkapkan sejumlah keluhan itu sudah disampaikan kepada pihak terkait termasuk Kemenkes untuk ditindaklanjuti. Namun dia tak merinci berapa jumlah pasti keluhan yang diterima oleh KPK.
"Secara umum keluhan yang masuk terus berkurang jumlahnya. kami berharap, hal ini sejalan dengan perbaikan yang terus dilakukan oleh kementerian/instansi terkait, sehingga jumlah keluhan yang kami terima semakin berkurang," kata Ipi.
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ipi Maryati menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Terpisah, Irjen Kemenkes Murti Utami mengaku sudah menerima terusan laporan dari KPK terkait penanganan COVID-19 dari masyarakat. Menurut dia, laporan itu sedang dalam ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami sudah berkolaborasi dengan saluran yang ada di KPK yaitu JAGA COVID, ini sebuah saluran yang sangat bagus sekali jadi sekitar 2 minggu yang lalu teman-teman dari deputi pencegahan mengirimkan kami listing dari pengaduan-pengaduan yang saat ini sedang kita lakukan verifikasi di lapangan," kata Murti di KPK, Selasa (26/10).
Ia pun mengakui salah satu laporan dari masyarakat ialah soal dugaan adanya kasus men-COVID-kan pasien wafat yang sebetulnya tidak.
"Memang ada salah satunya men-COVID-kan yang tadinya tidak COVID atau klaim dan sebagainya. Jadi ini yang sedang kita lakukan di internal Itjen untuk mencari klarifikasi dan verifikasi di lapangan, jadi cukup banyak," pungkas dia.