KPK Panggil 9 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida

24 November 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial Stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial Stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
KPK memanggil 9 orang sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) APBD Tahun Anggaran 2016-2017. Sembilan saksi tersebut diagendakan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (24/11).
Berikut 9 saksi tersebut:
Ilustrasi KPK Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terkait kasus ini, Ali sebelumnya menyampaikan bahwa KPK sudah menetapkan tersangka. Namun ia belum merinci siapa tersangka yang dimaksud. Pengumuman tersangka dan detail kasus baru akan diumumkan saat tersangka itu akan ditahan atau ditangkap.
ADVERTISEMENT
Sejak 2012 lalu, Stadion Mandala Krida di Kota Yogyakarta melakukan renovasi besar-besaran. Kapasitas tribune yang tadinya sekitar 20.000 diperluas menjadi 35.000. Total renovasi stadion ini mengeluarkan dana sekitar Rp 174,4 miliar.
KPPU pun sudah mengungkap adanya kongkalikong terkait tender proyek pembangunan stadion itu tahun anggaran 2016-2017.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun turut buka suara terkait pengusutan kasus oleh KPK ini. Dugaan kasus korupsi itu dinilai telah mengotori marwah olahraga yang seharusnya mengedepankan nilai-nilai sportivitas.
"Tentunya kami sangat menyayangkan, pasti sangat membuat resah Gubernur, karena beliau merupakan salah satu Gubernur yang komit terhadap pemberantasan korupsi. Sebagai warga Yogya, saya juga merasa terusik. Saya minta KPK jalan terus. Janganlah kotori olahraga dengan hal-hal yang tidak sportif," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto kepada kumparan, Senin (23/11).
ADVERTISEMENT