KPK Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Suap Wali Kota Medan

18 November 2019 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo KPK. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo KPK. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK memeriksa 15 saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Wali Kota Medan nonaktif, Dzulmi Eldin. Kelima belas orang tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas PUPR Kota Medan, Isa Ansyari.
ADVERTISEMENT
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sebanyak 14 orang saksi diperiksa di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara. Sementara satu saksi lainnya yang diperiksa ialah Yamitema Laoly, anak dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Anaknya Yasonna Laoly, Yamitema T Laoly tiba di gedung KPK. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Keempat belas saksi yang diperiksa di Medan merupakan pejabat di lingkungan Pemkot. Mulai dari Kepala Dinas, Direktur BUMD, hingga Direktur RSUD.
"Sedangkan di kantor KPK di Jakarta, KPK melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Yamitema Laoly, swasta. Pemeriksaan ini sebagai penjadwalan ulang dari agenda sebelumnya," kata Febri kepada wartawan, Senin (18/11).
Juru bicara KPK, Febri Diansyah. Foto: Nadia K Putri
Dalam kasus ini, Dzulmi dijerat sebagai tersangka karena diduga menerima uang total sebesar Rp 580 juta dari Isa Ansyari. Uang diduga diberikan dalam beberapa tahap.
KPK menduga salah satu peruntukan uang itu guna menutupi perjalanan dinas Dzulmi pada Juli 2019 yang membengkak. Sebab, Dzulmi diduga melakukan perjalanan dinas ke Jepang dengan mengajak keluarganya, bahkan melebihi batas waktu.
ADVERTISEMENT
Dzulmi disebut turut membawa istri, kedua anaknya, serta beberapa orang lain yang tak berkepentingan. Dalam masa perpanjangan liburan itu, Dzulmi juga diduga didampingi Kasubbag Protokol Pemkot Medan, Syamsul Fitri Siregar.
Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Berikut 15 saksi yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Wali Kota Medan:
1. Muhammad Husni (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan)
2. Renward Parapat (Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan)
3. Zulkarnain (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan)
4. Agus Supriyono
5. Suryadi Panjaitan (Direktur RSUD Dr. Pringadi Kota Medan)
6. Hasan Basri (Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan)
7. Bob Harmansyah Lubis (Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan)
8. Emilia Lubis (Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan)
ADVERTISEMENT
9. Ikhsyar Risyad Marbun (Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan)
10. Benny Iskandar (Kadis Perumahan Kawasan Permukiman Dan Penataan Ruang Kota Medan)
11. Suherman (Kadis Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Medan)
12. Izwar (Kadis Perhubungan Kota Medan)
13. Edwin Effendi (Kadis Kesehatan Kota Medan)
14. Rusdi Simoraya (Direktur PD Pasar Kota Medan)
15. Yamitema T. Laoly (swasta)
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan