KPK Periksa Eks Dirjen Pembinaan Tenaga Kerja Kemnaker, Reyna Usman

4 September 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK memeriksa Reyna Usman selaku mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
ADVERTISEMENT
"Betul hari ini penyidik memanggil saksi Reyna Usman sebagai saksi," kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/9).
Ali tidak menjelaskan lebih jauh soal apa yang digali dari keterangan Reyna. Dia hanya mengatakan, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.
"Saat ini masih menjalani pemeriksaan tim penyidik," imbuh Ali.
Gedung Kemenaker RI Foto: Jihad Akbar/kumparan
Nama Reyna yang juga disebut sebagai kader PKB ini belakangan dikaitkan dengan dugaan korupsi di Kemnaker yang tengah diusut KPK. Bahkan rumah Reyna yang ada di Jalan Merdeka atau Jalan Taki Niode IPILO Gorontalo turut digeledah tim KPK dalam rangka penyidikan.
Reyna Usman tercatat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Bali.
KPK belum mengungkapkan konstruksi kasus korupsi di Kemnaker tersebut. KPK hanya mengatakan bahwa korupsi ini terkait pengadaan sistem protektor pada tahun 2012.
ADVERTISEMENT
"Ini terkait dengan di Kemenakertrans (kini Kemnaker), di Kemenakertrans itu tempusnya (waktunya) tahun 2012, perkaranya tersebut," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di kantornya, Jumat (1/9).
Pada tahun 2012, kementerian tersebut dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Asep mengatakan, sejauh ini salah satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut adalah eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker, Reyna Usman.
"Salah satu tersangkanya adalah Saudara RU (Reyna Usman). Memang waktu itu Dirjen di sana, pada saat 2012," kata Asep.
"Kalau untuk mencari siapa Pak menterinya tinggal di-search dicari di google tahun 2012 siapa menjabat menteri," pungkas Asep.
KPK belum resmi mengumumkan tersangka dalam kasus ini. Belum ada tanggapan dari Reyna Usman terkait kasus ini.
ADVERTISEMENT