KPK Sambut Johanis Tanak: Sarat Pengalaman, Penguat Pemberantasan Korupsi

Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Johanis Tanak mengikut uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Ruang Rapat Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengganti Lili Pintauli Siregar selaku Wakil Ketua KPK telah dipilih oleh Komisi III DPR RI. Ia adalah pensiunan jaksa, Johanis Tanak. Terpilihnya Johanis Tanak pun disambut optimistis oleh KPK.

Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan dengan latar belakang Tanak yang sarat pengalaman dari Kejaksaan Agung (Kejagung), akan menjadi penguat pemberantasan korupsi.

Pemberantasan korupsi dalam hal ini, kata Ali, tidak hanya pada aspek penanganan perkara, namun perspektif dan analisisnya juga akan sangat diperlukan. Sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan lembaga, baik pada strategi pencegahan maupun pendidikan antikorupsi.

"Dengan telah lengkapnya komposisi 5 pimpinan sesuai UU, KPK tentu akan segera berkonsolidasi kembali dalam langkah-langkah penguatan pemberantasan korupsi tersebut," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/9).

Plh Jubir KPK Ali Fikri. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ali Fikri yang juga seorang jaksa ini menyebut terpilihnya Johanis Tanak juga bisa meningkatkan dan menguatkan sinergi antar aparat penegak hukum (APH).

Terlebih, KPK juga diamanahi oleh UU untuk melakukan koordinasi dan supervisi penanganan perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan maupun Kepolisian.

"Harapannya, penanganan perkara menjadi lebih efektif dan efisien, dengan tetap menjunjung prinsip-prinsip keadilan hukum," ungkap Ali.

Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Johanis Tanak (kiri) bersama Auditor BPK, I Nyoman Wara sebelum mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Capim KPK di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Pada pemilihan pengganti Lili Pintauli di DPR kemarin, Johanis Tanak unggul dari I Nyoman Wara. Hasil perhitungan voting dengan sistem one man one vote, satu orang satu suara, I Nyoman Wara memperoleh 14 suara sementara Johanis Tanak 38 suara.

Johanis Tanak akan meneruskan periode kepemimpinan Lili Pintauli hingga 2023. Masa jabatannya sekitar satu tahun lagi.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Lili Pintauli ialah Pimpinan KPK periode 2019-2023. Ia mundur karena bermasalah atas dugaan gratifikasi.

Keppres pemberhentian Lili Pintauli diteken Jokowi pada 11 Juli 2022. Padahal pada saat itu, ia sedang disidang etik oleh Dewas KPK.

Ia diduga menerima gratifikasi terkait tiket dan akomodasi nonton MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Namun, Dewas KPK menghentikan sidang etik dengan alasan Lili Pintauli sudah terlebih dulu mengundurkan diri.

Meski perbuatannya diduga ialah gratifikasi yang termasuk pidana, tetapi Lili Pintauli tidak diproses hukum. Tidak ada yang menindaklanjuti hal tersebut ke ranah pidana, termasuk KPK yang mempunyai kewenangan untuk itu.