KPK Terima Kunjungan Dubes Tunisia, Kerja Sama SDM dan Pemberantasan Korupsi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan pertemuan itu membahas pembaharuan dan peningkatan kerja sama yang telah dijalin sejak 17 Desember 2017.
"Beliau hadir pada pagi hari ini untuk kemudian mengavaluasi dan kemudian ingin meningkatkan kerja sama antara KPK bersama Tunisia dalam kerangka dua hal," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (11/3)
Ghufron menyatakan 2 hal yang dimaksud ialah bertukar pengalaman dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Selain itu, peningkatan kapasitas SDM pegawai komisi antirasuah di masing-masing negara.
"Artinya praktik-praktik terbaik di sana mungkin bisa dipelajari dan menjadi praktik terbaik yang bisa diadopsi di Indonesia. dan sebaliknya juga dari Tunisia ingin bisa bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas SDM di Tunisia, mereka akan kemudian ikut capacity building di Indonesia," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Itu yang pokok-pokok menjadi kesepakatan kita untuk kemudian dilakukan MoU yang sudah kita bahas bersama secara teknis," sambungnya.
Di tempat yang sama, Riadh mengatakan ke depan Tunisia akan meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan korupsi.
"Saya senang mendengar bahwa MoU kerja sama antara dua negara untuk mengembangkan kerjasama di banyak bidang. Pertukaran pengalaman dan kerja sama dalam memberantas korupsi," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah duta besar telah menyambangi KPK. Terakhir ialah Dubes Jerman yang juga mempererat kerja sama pencegahan korupsi dalam sektor SDA.