news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KPK Tingkatkan Keamanan Pasca-Teror di Rumah Agus Rahardjo dan Laode

9 Januari 2019 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
KPK akan meningkatkan keamanan buntut terjadinya teror di rumah dua komisionernya, Agus Rahardjo dan Laode Syarif. Mitigasi akan dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang serupa.
ADVERTISEMENT
"Untuk mitigasi risiko tentu saja prosesnya terus berjalan dan ketika ada peristiwa atau kejadian maka KPK melakukan proses mitigasi risiko tersebut dan jika dibutuhkan melakukan beberapa penguatan-penguatan aspek keamanan," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Rabu (9/1).
Febri menambahkan, KPK terus memetakan sejumlah kemungkinan risiko lain yang akan terjadi. Sehingga nantinya ditemukan cara tepat agar penyerangan itu tak terulang kembali. Namun saat ini untuk antisipasi jangka pendek, salah satunya dengan menambah pasukan pengamanan.
"Jadi risiko-risikonya dipetakan dan akan dilakukan jika dibutuhkan tindakan-tindakan tertentu," ucap Febri.
Menurut Febri, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polri dalam melakukan mitigasi tersebut. Termasuk mengkaji kemungkinan untuk meminta penambahan pengamanan untuk kelima pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang pasti untuk pengamanan koordinasi tentu dilakukan juga dengan Polri kalau dibutuhkan pengamanan tambahan misalnya untuk para pimpinan KPK yang 5 orang atau pengamanan yang lain sesuai dengan kebutuhan tersebut," kata Febri.
Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif yang berlokasi di Jalan Kalibata Selatan, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dilempar bom molotov, Rabu (9/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung, bom molotov ini tak melukai penghuni rumah. Saat kejadian, Syarif memang sedang tidur di dalam rumah.
Menurut informasi yang diterima kumparan, botol berisi spiritus dan sumbu api ini pertama kali dilihat oleh Bambang yang merupakan sopir Syarif.
Molotov yang berada di rumah Laode M Syarif. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Molotov yang berada di rumah Laode M Syarif. (Foto: Dok. Istimewa)
Sementara itu, rumah Ketua KPK Agus Rahardjo yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, turut menjadi sasaran bom pipa berkekuatan high explosive oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan barang bukti berupa pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, paku berukuran 7 centimeter, serbuk putih, baterai, dan tas hitam yang digunankan untuk menyimpan bom tersebut. Beruntung, bom tersebut belum sempat meledak.
Tas berisi bom pipa itu pertama kali ditemukan oleh dua anggota Gegana Polri Aipda Sulaeman dan Bripka I Nyoman Ardana. Rabu (9/1) pagi. Tas berisi bom pipa itu digantung di pagar depan rumah Agus Rahardjo.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penemuan bom di rumah dua pimpinan KPK tersebut.