KPK Ungkap Dugaan Modus Korupsi Bupati Mamberamo Tengah: Atur Pemenang Proyek

4 Agustus 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
KPK terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Dalam perkara ini, Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, menjadi tersangkanya.
ADVERTISEMENT
KPK memang belum menjelaskan detail perkara ini. Namun dugaan korupsi Ricky Ham Pagawak mulai terungkap.
Diduga, Ricky Ham Pagawak mengatur dan mengondisikan sejumlah proyek di Pemkab Mamberamo Tengah. Pemenang proyek pun sudah ditentukan sebelumnya.
Hal tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan tim penyidik KPK terhadap Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak, pada Rabu kemarin. Yonas diperiksa di Gedung Merah Putih KPK sebagai saksi dalam perkara ini.
Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
“[Saksi] hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan beberapa pengerjaan proyek di Pemkab Mamberamo Tengah dan diduga para pemenang proyek dikondisikan untuk dimenangkan oleh Tersangka RHP (Ricky Ham Pagawak),” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/8).
Usai pemeriksan kemarin, Yonas enggan berkomentar banyak. Termasuk saat ditanya mengenai keberadaan Ricky Ham Pagawak.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat menunjukkan foto Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/8/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Ricky Ham Pagawak memang sedang menjadi buronan KPK. Ia masuk DPO setelah KPK gagal menemukannya ketika akan menjemput paksa.
ADVERTISEMENT
Diduga, ia kabur ke Papua Nugini atas bantuan sejumlah pihak. Pihak yang membantu Ricky kabur itu pun tengah diusut oleh KPK.
Tiga polisi sudah diamankan Polda Papua karena diduga membantu Ricky. Sementara Korem 172/Praja Wira Yakhti menyatakan prajuritnya tak ada yang terlibat dalam pelarian Bupati Mamberamo Tengah.
KPK sudah bersurat ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman guna meminta bantuan menghadirkan dua anggota TNI untuk diperiksa terkait keberadaan Ricky Ham Pagawak.