KPK Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gereja di Mimika, Periksa 5 Eks Anggota DPRD

17 September 2021 15:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kasus KPK Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Tahap 1 Tahun Anggaran 2015 di Kabupaten Mimika, Papua. Sejumlah mantan anggota DPRD Mimika dipanggil penyidik untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT
Hari ini, penyidik memanggil tiga anggota DPRD Mimika periode 2014-2019. Mereka ialah Karel Gwinangge, Sony Henok, dan Eltinus Mom.
Karel Gwinangge dan Sony Henok memenuhi panggilan pemeriksaan KPK di Mapolres Mimika. Berdasarkan situs DPRD Mimika, Karel Gwinangge ialah Ketua Fraksi PDIP yang kini menjabat anggota DPRD periode 2019-2024.
"[Karel Gwinangge dan Sony Henok] dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses pembahasan anggaran di Banggar DPRD Mimika terkait dengan proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Tahap 1 Tahun Anggaran 2015 di Kabupaten Mimika," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (17/9).
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri menyampaikan konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sementara untuk Eltinus Mom, ia mangkir tanpa keterangan. Penyidik mengingatkan dirinya untuk hadir dalam pemeriksaan selanjutnya.
"Tidak hadir dan tanpa konfirmasi alasan ketidakhadirannya karenanya KPK mengimbau untuk kembali hadir pada jadwal pemeriksaan selanjutnya," ujar Ali.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (16/9), KPK juga sudah memeriksa mantan anggota DPRD Mimika terkait kasus ini. Ada tiga anggota DPRD Mimika periode 2014-2019 yang diperiksa penyidik. Sehingga, setidaknya sudah ada lima anggota dewan yang diperiksa KPK.
Ketiga anggota dewan yang diperiksa penyidik kemarin ialah Saleh Alhamid; M. Nurman Karupokaro; dan Paulus Yanengga. Saleh Alhamid (PKB) dan M. Nurman Karupokaro (Gerindra) masih menjabat anggota DPRD 2019-2024.
"Para saksi hadir dan Tim Penyidik juga terus melakukan pendalaman terkait dengan proses pembahasan anggaran di Banggar DPRD Mimika," kata Ali soal materi pemeriksaan ketiganya.
Terkait perkara ini, KPK sudah menjerat tersangka. Namun KPK belum mengumumkan detail perkara termasuk identitas tersangka serta konstruksi kasus.
Dikutip dari Antara, Gereja Kingmi telah dibangun sejak 2015 dan menelan anggaran lebih dari Rp 100 miliar. Namun hingga kini pembangunannya belum tuntas.
ADVERTISEMENT