KPU Bahas Penerapan e-Rekap di Pilkada 2020 Bersama DPR

8 Juli 2019 10:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan hadir di acara Sosialiasi Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Tingkat Pusat Pada Pemilu 2019, Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (30/08/2018). Foto: Nadia K. Putri
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan hadir di acara Sosialiasi Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Tingkat Pusat Pada Pemilu 2019, Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (30/08/2018). Foto: Nadia K. Putri
ADVERTISEMENT
KPU bersama Bawaslu dan Dukcapil Kepmendagri akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7). Salah satu poin yang akan dibahas dalam RDP yakni penerapan sistem e-Rekap di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kita kan Pilkada 2020 itu mengagas tentang e-Rekap. e-Rekap itu kan belum termuat dalam UU kan? Nah itulah salah satu hal yang penting kita bicarakan dengan pembuat UU dalam hal ini DPR dan pemerintah, apakah memungkinkan untuk Pilkada 2020 kita menggunakan mekanisme e-Rekap," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Senin (8/7).
Selain membahas e-Rekap, Wahyu mengatakan tidak menutup kemungkinan dalam RDP akan dibahas hal-hal lain seperti pelaksanaan Pemilu 2019. Sebab, hingga saat ini KPU bersama Bawaslu masih belum membahas evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019.
"Misalnya terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2019. Tidak menutup kemungkinan itu juga akan dibicarakan. Anggota dewan kan bebas bertanya apa saja," ucap Wahyu.
Sementara mengenai jadwal pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Wahyu mengatakan KPU telah menetapkan tanggal pelaksanaannya yakni pada 23 September 2020. Sejauh ini, belum ada rencana untuk mengganti tanggal pelaksanaan itu.
ADVERTISEMENT
"Rancangan kita begitu. Kan ini baru tahapan, kemarin diuji publik, kemudian ini sudah baru-baru pada tahapan R-PKPU, nanti tentu saja fiksnya setelah rancangan itu menjadi PKPU kan," pungkasnya.
Rapat rencananya akan digelar di DPR pada pukul 10.00 WIB. Namun, hingga berita ini diturunkan, rapat belum dimulai.