KPU Izinkan Foto Risma di Atribut Kampanye Eri Cahyadi meski Diprotes Machfud

8 Oktober 2020 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat peraga kambanye berupa baliho kandidat wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, terpasang di sejumlah titik di Kota Surabaya. Foto: Media Center Eri-Armuji/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Alat peraga kambanye berupa baliho kandidat wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, terpasang di sejumlah titik di Kota Surabaya. Foto: Media Center Eri-Armuji/ANTARA
ADVERTISEMENT
Penggunaan foto Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, di alat peraga kampanye (APK) pasangan kandidat wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji, di Pilkada Surabaya 2020, menuai polemik.
ADVERTISEMENT
Risma sebagai wali kota diharapkan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon. Namun, KPU ternyata mengizinkan foto Risma dipakai untuk atribut kampanye.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Wimbo Ernanto, mengatakan foto Risma disetujui KPU dipasang di APK baik berupa baliho, spanduk, dan umbul-umbul. Hal ini sesuai Berita Acara KPU Surabaya Nomor 962/PL.02.4-BA/3578/Kota/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020.
"Lolosnya foto Risma sebagai bentuk kesolidan suara rakyat dalam mendukung Eri-Armudji," kata Wimbo Ernanto dikutip dari Antara, Kamis (8/10).
Paslon Pilwalkot Surabaya, Eri Cahyadi (kedua kiri) saat daftar ke KPU Surabaya, Jumat (4/9). Foto: DPC PDIP Surabaya
Kubu kandidat nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman, sebelumnya menolak tampilnya foto Risma ada di APK Eri-Armuji. Bahkan kubu Machfud-Mujiaman melayangkan protes dengan mendesak KPU Surabaya untuk konsultasi ke KPU.
KPU pun membolehkan foto Risma terpasang. Demikian pula Bawaslu Jawa Timur menyatakan bahwa foto Risma sah dipasang di APK.
ADVERTISEMENT
"Foto Bu Risma dipasang di APK Eri-Armudji berdasarkan aspirasi rakyat yang dikirimkan kepada kami. Jelas-jelas tidak ada larangan Bu Risma sebagai kader partai mendukung sesama kader, kok masih saja tim sebelah protes. Akhirnya terbukti bahwa akal sehat dan kesolidan rakyat yang menang, dimulai dengan lolosnya foto Bu Risma dalam APK Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji," ujar Wimbo.
Pilwalkot Surabaya 2020 diikuti dua pasangan kandidat, yaitu Cahyadi dan Armuji, yang diusung PDI Perjuangan, PSI, Partai Bulan Bintang, Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.
ADVERTISEMENT