KPU Jabar Belum Terima 6.060 Surat Suara untuk 83 TPS Tambahan

15 April 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Surat Suara Foto: Antara/Darwin Fatir
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat Suara Foto: Antara/Darwin Fatir
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Logistik KPU Jabar Nina Yuningsih memastikan kesiapan logistik Pemilu 2019 di wilayahnya sudah mendekati 100 persen. Menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang, KPU Jabar mencatat 33.276.905 pemilih telah tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
ADVERTISEMENT
"Saya akan menyampaikan di sini bahwa di mana DPT berjumlah 33.276.905 dikali 5 jenis surat suara akan jatuh 169.993.295 lembar. Persentase logistik sekarang berada di kisaran 99℅," kata Nina dalam konferensi pers di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (15/4).
Meski demikian, Nina mengaku masih ada surat suara yang belum diterima KPU Jabar, yakni 6.060 surat suara yang akan digunakan di 83 TPS tambahan. Surat suara tersebut, kata dia, akan diterima KPU paling lambat hari ini, Senin.
Nina mengungkapkan, penambahan 83 TPS melalui rekomendasi Bawaslu tersebut dilakukan atas dua pertimbangan. Pertama, perubahan status pemilih dari Daftar Pemilih Khusus (DPK) menjadi DPT serta Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang tersebar di sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas).
ADVERTISEMENT
"Di mana untuk memfasilitasi terhadap 83 TPS adalah oleh KPU RI. Prosesnya hari ini paling lambat. Itu tersebar di delapan kabupaten dan kota," ucap Nina.
Ilustrasi Surat Suara Pemilu 2019. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Nina menambahkan, selama ini, tidak terlalu banyak logistik yang disiapkan KPU Jabar ataupun KPU di tingkat kabupaten/kota. Berkaitan dengan logistik, sambung dia, lebih banyak disiapkan oleh KPU RI sehingga KPU Jabar hanya bertugas untuk menerima serta memastikan logistik sampai dengan aman di TPS.
Dalam proses menuju ke TPS, Nina mengakui petugasnya kerap mengalami sejumlah masalah yang diakibatkan faktor cuaca. Misalnya, saat distribusi surat suara di Cianjur.
"Namun demikian, saya baru mendapat informasi tadi malam dalam perjalanan distribusi adanya hujan yang mendadak. Ketika kami menaikkan ke kontainer tiba-tiba hujan turun ini berdampak surat suara dan kotak yang basah. Ini di Cianjur, " kata Nina.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Kepala Divisi Teknis KPU Jabar, Endun Abdul Haq, menegaskan pihaknya siap menggelar pemilu. Jika nantinya ada kendala tak terduga seperti bencana alam, Abdul memastikan pemilu bisa digelar susulan.
"Penting untuk diketahui oleh teman teman, mudah-mudahan cuaca bagus. Kalau pun banjir atau terjadi bencana, sudah diatur adanya pemilu susulan atau pemilu lanjutan. Itu ada payung hukumnya," ungkap Abdul.