KPU Jateng Kejar Target Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pemilu

Ilustrasi pemungutan suara di TPS Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

KPU Jawa Tengah mempunyai pekerjaan rumah dalam Pemilu 2019 mendatang. Sebab, KPU RI menargetkan setidaknya 77,5 persen partisipasi pemilih di Jateng.

Padahal, dalam gelaran Pilgub Jateng 2018, KPU Jateng yang menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 73,2 persen. Tetapi realisasi hanya 68,23 persen.

Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat, mengamini target yang ditetapkan cukup tinggi. Meski demikian, ia mengatakan segala upaya harus dilakukan, salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi.

Yulianto menerangkan untuk mencapai target partisipasi pemilih bukan hanya tugas KPU. Seluruh lini masyarakat hingga pemerintah memiliki kewajiban yang sama.

"Perlu dukungan semua pihak untuk mencapai itu," kata Yulianto saat dihubungi, Kamis (7/3).

KPU Jateng saat ini telah membentuk tim relawan demokrasi di seluruh kabupaten dan kota se-Jateng. Tugas mereka yaitu mensosialisasikan pemilu hingga ke pelosok-pelosok desa.

Tim relawan demokrasi, kata dia, ini harus bisa membuat para pemilih membuka mata, tidak bersikap apatis terhadap momen lima tahunan ini, dan mau menggunakan hak pilih mereka.

"Yang lebih penting bagi kami adalah target kualitatif. Artinya, kita dorong para pemilih untuk betul-betul berdaulat terhadap pilihannya sendiri. Tidak karena money politics ataupun yang sejenisnya,” tegas Yulianto.

Sementara, Kepala Sub Bagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng, Achmad Zakki, mengungkapkan tak hanya cara konvensional yang digunakannya untuk mengajak pemilik suara menggunakan haknya. Salah satu caranya, dengan menggelar sejumlah lomba bertemakan pemilu.

"Yang kami sasar adalah para milenial. Kemarin kami menggelar lomba mural yang diikuti seniman dari Jateng-DIY," kata Achmad.

Selain mural, KPU Jateng juga telah menyiapkan sederet perlombaan lainnya. Seperti pembuatan jingle dan festival band bertemakan pemilu.