KPU Minta Semua Pihak Lapor Jika Menemukan Fakta Kematian Petugas KPPS

11 Mei 2019 22:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memakamkan jenazah Sunaryo (58) di Tempat Pemakaman Umum Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/4). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Warga memakamkan jenazah Sunaryo (58) di Tempat Pemakaman Umum Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/4). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua KPU Arief Budiman meminta semua pihak yang menemukan fakta terkait dugaan meninggalnya petugas KPPS untuk melapor. Ia menuturkan fakta itu akan diselesaikan melalui mekanisme yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Enggak KPU tidak pernah resistansi, tinggal sampaikan saja kalau memang ada faktanya disampaikan. Silakan nanti diselesaikan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).
Arief juga menganggap pembentukan tim investigasi untuk menelusuri penyebab ratusan petugas KPPS meninggal tidak diperlukan. Ia menuturkan pihaknya akan menyelesaikan permasalahan terkait pelaksanaan KPU dengan baik.
"Kalau KPU enggak. KPU melihat bagaimana kita harus menyelesaikan, merespons kejadian-kejadian ini dengan baik dengan cepat kalau masih pakai pembentukan-pembentukan tim fakta dalam pandangan KPU belum perlu," tutup dia.
Ketua KPU Arief Budiman berjalan memasuki gedung saat akan melaporkan kasus hoaks ke Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti banyaknya petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019. Padahal, menurutnya,Pemilu 2014 tak terdapat korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, muncul informasi hoaks tentang seorang petugas KPPS di Jawa Barat bernama Sita Firiati yang meninggal karena diracun. Hal itu kemudian disebarkan melalui akun twitter PEJUANG PADI @5thsekali.
Sita Fitriati merupakan petugas KPPS 32, di Kelurahan Kebon Jayati, Kiaracondong, Bandung meninggal dunia pada Rabu (8/5) karena sakit.
Pihak Polda Jawa Barat saat ini tengah menindaklanjuti laporan hoaks kematian Sita Fitriati karena diracun.