KPU: Moderator dan Panelis di Setiap Debat Selalu Berganti

21 Januari 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan capres cawapres nomor urut 01 dan 02 saling berjabat tangan usai debat pertama pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres cawapres nomor urut 01 dan 02 saling berjabat tangan usai debat pertama pilpres 2019. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan akan mengganti moderator dalam tiap debat pilpres. Pada debat pertama, presenter Ira Koesno dan Imam Priyono yang menjadi moderator.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan, konsep mengganti moderator tiap debat bertujuan agar penonton tidak bosan.
“Kita punya konsep di mana setiap debat itu moderatornya ganti. Panelisnya ganti,” ucap Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
Wahyu mengatakan pergantian moderator di setiap debat juga untuk menjaga agar suasana di tiap pelaksanaan debat baru dan segar. Meski begitu ia belum menyebutkan siapa yang akan didapuk menjadi moderator dalam debat kedua yang akan berlangsung Minggu (17/2).
Ia mengatakan, KPU masih menggodok sejumlah nama yang kelak akan menjadi moderator.
"Kalau kita belum sampai ke moderator. Tapi kita pastikan ada moderatornya. Cuma moderatornya jumlahnya 1, 2, atau 3, itu belum kita putuskan," tutur dia.
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (30/08/2018). (Foto: Nadia K Putri)
Lebih lanjut, Wahyu juga menanggapi berbagai masukan mengenai penambahan durasi bicara kedua paslon di debat pilpres. Menurut dia, KPU tak masalah menambahkan durasi bicara. Namun, KPU terhambat oleh kesepakatan bahwa pelaksanaan debat harus 90 menit.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja (ditambah). Tapi kan kita tertekan durasi 2 jam. Dengan total iklan 120 menit, tapi isinya itu harus 90 menit," jelas Wahyu.
Dalam debat perdana pada Kamis (17/1), tema yang diusung adalah Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. Sementara itu, debat kedua yang akan digelar pada (17/2) akan bertemakan energi, pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, dan infrastruktur.