KPU: PSU di Malaysia Rampung, Hasil Dibawa ke Jakarta Dalam 2 Hari

14 Maret 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menyalurkan suara di TPS 001 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu (11/2/2024). Foto: Virna Puspa Setyorini/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menyalurkan suara di TPS 001 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu (11/2/2024). Foto: Virna Puspa Setyorini/ANTARA
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelesaikan proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Malaysia. PSU di Malaysia digelar dengan dua metode, yakni Kotak Suara Keliling (KSK) dan TPS.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas informasi terakhir per hari ini semua proses selesai di Kuala Lumpur," ujar Komisioner KPU, August Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
"Jadi kalau pemungutan suara selesai kemudian rekap baik untuk TPS luar negeri maupun KSK luar negeri, itu sudah selesai semua," ucap Mellaz.
Anggota KPU August Mellaz saat memberikan keterangan pers terkait Debat Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Setelah ini, petugas PPLN yang bertugas menyelenggarakan PSU--karena 7 PPLN Kuala Lumpur sebelumnya jadi tersangka--langsung menyiapkan data untuk dibawa ke Jakarta. Nantinya suara di PPLN Kuala Lumpur akan dibahas dalam rapat pleno rekapitulasi nasional di KPU RI.
"Nanti tinggal urusannya 1-2 hari ini dijadwalkan untuk ke Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya, 7 PPLN Kuala Lumpur, Malaysia didakwa melakukan pemalsuan data dan daftar pemilih tetap (DPT) dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Dalam kasus itu, mereka juga sengaja melakukan penambahan dan pemalsuan data DPT.
ADVERTISEMENT
"Dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum memalsukan data dan daftar pemilih, baik yang menyuruh, yang melakukan atau yang turut serta melakukan," ujar Jaksa dalam pembacaan dakwaannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (13/3).