KPU RI Sesalkan Pembunuhan Staf KPU Yahukimo: Pelaku Harus Dihukum Setimpal

12 Agustus 2020 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Arief Budiman meninjau simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta. Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Arief Budiman meninjau simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta. Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
KPU RI menyesalkan kejadian tewasnya Henry Jovinski (24), staf KPU Kabupaten Yahukimo, Papua, yang ditikam orang tak dikenal saat bertugas pada Selasa (11/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan pihaknya sangat menyayangkan kejadian pembunuhan tersebut, karena selama ini Henry dikenal tidak memiliki riwayat kegiatan yang membuat dia terancam.
"Sepanjang yang kami tahu, tidak ada informasi atau berita bahwa yang bersangkutan (Henry) melakukan sesuatu yang bermasalah. Jadi kami tentu sangat menyesalkan peristiwa ini," ungkap Arief dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Arief juga kerja sama dengan pihak kepolisian di Yahukimo dan Papua untuk mengusut pelaku di balik penikaman Henry.
"Kami koordinasi dengan pihak aparat keamanan, dan berharap kejadian ini diproses secepatnya seusai ketentuan hukum yang berlaku, dan pelaku diberikan hukuman setimpal," ujar dia.

Penyelenggara Pemilu Harus Dijamin Keamanan

Kejadian ini juga diharapkan dijadikan pelajaran bagi seluruh penyelenggara pemilu, khususnya yang tengah mempersiapkan Pilkada Serentak 2020, untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Ketua KPU, Arief Budiman. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Ia berharap pihak keamanan di seluruh daerah membantu pengamanan, tak hanya jalannya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, tetapi juga pastikan keselamatan penyelenggaranya.
ADVERTISEMENT
"Berkoordinasi terus dengan aparat keamanan untuk menjamin proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tak lagi menimbulkan kejadian-kejadian yang membuat beberapa pihak kemudian khawatir, risau, bahkan mungkin ragu dan takut untuk bisa terlibat di dalam penyelenggara tahapan pemilihan kepala daerah," tutup Arief.
Henry saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan diperkirakan tiba pukul 19.20 WIB. Selanjutnya, jenazah akan diberangkatkan menuju Sleman untuk dimakamkan, karena sebagian besar keluarga almarhum tinggal di sana.
Proses pemakaman Henry akan berlangsung pada Kamis (13/8) pukul 09.00 WIB. Perwakilan tim gabungan KPU, yakni KPU pusat yang juga diwakili Arief, KPU Kabupaten Yahukimo, KPU Sleman, dan KPU Jawa Tengah juga telah berkoordinasi hingga mengantarkan almarhum sampai tempat peristirahatan terakhir.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona