KPU soal BPN Beberkan Kecurangan Pemilu: Buka-bukaan di Rekap Saja

14 Mei 2019 14:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU Hasyim Asyari. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU Hasyim Asyari. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggelar konferensi pers bertajuk "Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019" pada Selasa (14/5) sore. Mereka ingin membuka kecurangan-kecurangan yang terjadi selama pemilu yang telah dikumpulkan timnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi konferensi pers oleh BPN, KPU lebih memilih melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang saat ini masih berlangsung.
"Pada intinya KPU hari ini mulai dari Sabtu yang lalu ya, tanggal 11 itu fokusnya adalah rekapitulasi hasil pemilu secara nasional sampai dengan tanggal 22. Jadi KPU fokus ke situ," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Terkait dugaan kecurangan pemilu yang selama ini dibicarakan BPN, Hasyim meminta kubu 02 itu untuk menyampaikan langsung dalam rapat pleno. KPU juga berjanji akan menindaklanjuti temuan-temuan kecurangan yang ditemukan BPN.
"Mumpung ini rekapitulasi, buka-bukaan di sini aja. Karena di sini forum rekapitulasi semua saksi hadir, jadi tidak cross check dengan katanya. Kartunya juga diprotect dengan data yang dipegang oleh masing-masing untuk semua peserta pemilu partai politik maupun pasangan calon presiden," jelas Hasyim.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Hasyim mengaku belum tahu terkait undangan dari BPN untuk menghadiri konferensi pers tersebut.
"Saya belum tahu ya, apakah ada undangan atau tidak," tutup Hasyim.
Konferensi pers yang digelar BPN akan diselenggarakan di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam acara itu, BPN turut mengundang seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung, pimpinan parpol koalisi Adil Makmur, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, dan beberapa duta besar negara sahabat.
“Kita mengundang semua (pimpinan parpol koalisi), malah kita juga mengundang dari pihak parpol koalisi 01 dan kita mengundang seluruh pemerintah juga kita undang karena kita ingin ini terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata cawapres Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Senin (13/5).
ADVERTISEMENT