KPU soal Suara PSI di Sirekap Melesat: Tidak Ada Penggelembungan Suara

4 Maret 2024 17:21 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU Idham Holik hadir sebagai teradu di sidang pelanggaran kode etik anggota KPU di Gedung DKPP, Rabu (8/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU Idham Holik hadir sebagai teradu di sidang pelanggaran kode etik anggota KPU di Gedung DKPP, Rabu (8/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU akhirnya buka suara terkait anomali suara PSI di Sirekap. Dari sejumlah quick count lembaga survei, PSI mentok di angka 2,6 persen.
ADVERTISEMENT
Namun, di Sirekap KPU, suara "Partai Jokowi" ini dalam 2 hari belakangan menanjak. Hingga akhirnya pada Minggu (3/3) suara PSI menyentuh 3,13 persen dan tak berubah hingga berita ini diunggah.
kumparan menelusuri di laman resmi Sirekap KPU pemilu2024.kpu.go.id untuk memastikan apakah ada penggelembungan suara PSI atau tidak seperti tuduhan yang mengemuka.
Hasilnya, ternyata di beberapa TPS ditemukan ada dugaan penggelembungan suara PSI terutama di daerah terpencil.
Baliho PSI "Partai Jokowi" di Indramayu. Foto: Dok. Istimewa
Namun, temuan ini disangkal anggota KPU RI Idham Holik. Dia justru menuding teknologi yang tak akurat.
"Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut," dalih Holik.
Holik menjelaskan, sejak awal, sesuai rekomendasi Bawaslu, data suara di Sirekap memang harus diakurasi sesuai data C hasil plano.
ADVERTISEMENT
"Dan data itu sedang dalam proses akurasi. Sekali lagi kami sampaikan bahwa hasil resmi perolehan suara peserta pemilu itu berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU provinsi dan pada akhirnya pada level KPU RI, rekapitulasi tingkat nasional," jelas Holik yang belasan tahun berkiprah di dunia KPU ini.
Lebih jauh, Holik mengajak masyarakat untuk ikut memantau proses rekapitulasi berjenjang yang masih berjalan dari tingkat TPS hingga provinsi.
Foto Presiden Jokowi dengan dua putranya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketum PSI Kaesang Pangarep di acara konsolidasi akbar PSI, 21 Januari 2024 Foto: YouTube/@SolidaritasID

Penelusuran kumparan

Sebelumnya kumparan menelusuri suara PSI di Sirekap KPU. Hasilnya, ditemukan penggelembungan suara di sejumlah TPS utamanya di daerah terpencil.
Berikut samplingnya:

Indramayu

Misalnya, di TPS 004, Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu. Suara PSI di Sirekap ditulis 33. Akan tetapi, dalam foto C1 PSI hanya mendapat 2 suara.
ADVERTISEMENT

Papua

Kemudian di TPS 014, Sereh, Sentani, Papua. Partai yang diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ini mendapat 82 suara. Tetapi di C1 hanya mendapat 02 suara.

Bali

Suara PSI juga ternyata ada penambahan. Berdasarkan penelusuran di TPS 041, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, suara PSI di Sirekap mencapai 46. Sedangkan di foto C1 hanya 38 suara.

Ciamis

Penelusuran kumparan di TPS 006, Sukakerta, Panumbangan, Ciamis, suara PSI di Sirekap mencapai 29. Namun di foto C1 partai berlambang mawar ini hanya mendapat 2.

Maluku Utara

Penelusuran kami di Halmahera Selatan, Maluku Utara, PSI mendapat 25 suara di TPS 943, Kawasi, Obi, Halmahera Selatan.
Akan tetapi, berdasarkan hasil foto C1 plano, PSI tidak mendapat suara sama sekali di TPS 943.
ADVERTISEMENT