KPU Tengah Klarifikasi Informasi Data Pemilih Ganda di New York

22 Januari 2024 23:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan pers terkait Debat Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan pers terkait Debat Calon Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan telah menerima informasi dari warga diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat (AS), soal adanya pemilih ganda. Hasyim memastikan hal itu sedang ditelusuri.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah dapat informasi itu, saya ditanya juga dengan teman-teman, sedang diklarifikasi oleh temen-temen PPLN yang di New York," kata Hasyim di KPU, Senin (22/1).
"Sedang diklarifikasi. Nanti perkembangan hasil klarifikasi tersebut bagaiamana kita sampaikan. Harus kita periksa dulu apa namanya kebenaran informasi tersebut," imbuh dia.
Hasyim belum merinci temuan pemilih ganda di New York tersebut. Namun dia memastikan belum ada persoalan serupa dijumpai di wilayah lain.
Di sisi lain, Hasyim memastikan proses pengiriman surat suara ke pemilih di luar negeri sudah berjalan.
"Untuk pemungutan suara metode pos kan sudah berjalan. Surat suara oleh PPLN itu sudah dikirim kepada pemilih, mulai tanggal 2 sampai 11 Januari 2024. Nah berarti dengan begitu, pemilih itu sudah dapat memilih terhitung sejak diterimanya surat suara metode pos," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Itu artinya kan metode pemungutan suara metode pos sudah berjalan di luar negeri dan kalau yang sudah dikirim balik kepada PPLN itu nanti dikumpulkan dan nanti dihitung bersama-sama penghitungan di dalam negeri, jadi pada dasarnya di luar negeri ada tiga metode, metode TPS, metode pos, dan metode KSK (kotak suara keliling)," tandas dia.