KRI Rigel Masih Tangkap Sinyal Black Box Sriwijaya Air, Posisi Tak Berubah

11 Januari 2021 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
TNI AL menghentikan sementara penyelaman di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Senin (11/1) sore. Penyelaman akan dilanjutkan Selasa pagi.
ADVERTISEMENT
Panglima Koarmada I Laksda Abdul Rasyid mengatakan, penyelam belum bisa menemukan black box Sriwijaya Air. Meski begitu, sinyal masih cukup kuat untuk ditangkap KRI Rigel.
"Sinyalnya ada di situ. Kita butuh kesabaran dan butuh doa dari rekan-rekan semua semoga besok bisa konsentrasi penuh," kata Rasyid kepada wartawan di KRI Rigel, Senin (11/1).
Panglima Koarmada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K. (kanan) bersama Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan (kanan) menyaksikan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari KRI Rigel-933. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Untuk itu, dia akan melakukan serangkaian evaluasi untuk menentukan strategi pencarian esok hari. Dengan kondisi ini, area pencarian akan diperkecil lagi.
"Kita besok akan mengerucut lagi. Tadi pagi area segitiganya 100 meter x 140 meter x 80 meter. Hasil evaluasi bila masih perlu kita perkecil lagi untuk lebih mengerucut lagi karena sinyalnya masih kita tangkap," tambah dia.
Suasana pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sejauh ini, Rasyid mengatakan cuaca cukup baik. Hambatan dalam menemukan black box, tak lain masih banyaknya puing-puing.
ADVERTISEMENT
"Menurut info dari penyelam masih banyak rintangan. kemungkinan besar tertutup puing-puing. Arus sangat mendukung, cuma ombak ya. Tapi relatif masih aman," ucap dia.