Kriminal Jabodetabek: 3 Pilot Terlibat Narkoba hingga Tewasnya Editor MetroTV

11 Juli 2020 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi barang bukti narkoba. Foto: Nugroho Sejati
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi barang bukti narkoba. Foto: Nugroho Sejati
ADVERTISEMENT
Sejumlah kasus kriminal terjadi di Jabotabek sepanjang Jumat (10/7) kemarin. Mulai dari narkoba yang menjerat tiga pilot hingga tewasnya editor MetroTV Yodi Prabowo.
ADVERTISEMENT
Sebagian kasus yang disampaikan sudah berhasil diungkap seluruhnya. Namun, ada pula kasus yang masih dalam penyelidikan.
Apa saja kasus berita kriminal yang terjadi sepanjang Jumat kemarin? Berikut kumparan rangkum:

Tiga Pilot Ditangkap karena Narkoba

Ilustrasi Narkoba Foto: Pixabay
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tiga pilot pengguna narkoba yaitu IP, DC, dan DS. Mereka diamankan pada 6 Juli di kediamannya masing-masing.
"Yang satu swasta, yang dua pelat merah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan seorang karyawan swasta berinisial S yang memasok narkoba ke tiga pilot tersebut. Dari keempatnya diamankan 8 paket sabu 4 gram, sementara sabu yang terpakai seberat 0,9 gram.
ADVERTISEMENT
Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis UU Narkotika dan terancam pidana 12 tahun penjara.

Pabrik Tembakau Gorila di Bogor Digerebek

Polisi menunjukkan barang bukti yang diamankan dari pabrik tembakau gorila di Kabupaten Bogor. Foto: Polres Bogor
Polisi menggerebek pabrik tembakau gorila di Tajur Halang, Kabupaten Bogor pada Kamis (9/7). Dalam penggerebekan itu polisi menangkap tiga tersangka yaitu AI, MAR, dan DZ.
Pengungkapan itu terjadi setelah Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta melaporkan adanya paket biang sintetis pembuat tembakau gorila. Paket itu disamarkan dengan keterangan hanya berisi dokumen.
"Bea Cukai Senin (melaporkan), kan estimasi waktu perjalanan dua hari jadi kita ikuti proses pengirimannya. Kita gerebek kemarin (9/7) sore pada saat mereka ambil barang ke kurir," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor AKP Eka Candra Mulyana .
Dalam penggerebekan itu polisi menemukan 5 kilogram tembakau gorila yang sudah dibungkus dalam beberapa pak. Selain itu juga terdapat peralatan pembuat tembakau gorila tersebut.
ADVERTISEMENT

Polisi Tangkap 3 Pemalak Sopir Truk di Jembatan Tiga, Jakut

Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Seorang pria berinisial I ditangkap usai memalak truk yang berhenti saat macet. Dalam penangkapan itu polisi menemukan pisau yang telah diasah dari tangan pelaku.
Diduga kuat gunting itu digunakan untuk menakuti sopir truk yang dipalak.
I pun kini harus mendekam di penjara karena ulahnya tersebut.

Aksi Pencurian Modus Geser Tas di Pejaten Village

Suasana Mal Pejaten Village, Senin (15/6). Foto: Pejaten Village
Polisi masih menyelidiki adanya pencurian tas berisi laptop yang menimpa pelanggan restoran di mal Pejaten Village pada Senin(6/7). Pihak mal juga mendukung pengungkapan kasus itu dengan membantu kepolisian dalam mengumpulkan bukti dan saksi.
"Kami juga menambah personel keamanan yang bertugas melakukan patroli untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali," kata Humas Mal Pejaten Village, Meriza kepada kumparan, Jumat (10/7).
ADVERTISEMENT

Buntut Kasus e-KTP Djoko Tjandra, Lurah Grogol Selatan Dinonaktifkan

Coverstory Djoko Tjandra. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah, mengatakan, saat ini Lurah Grogol Selatan Asep Subhan dinonaktifkan. Hal itu menyusul kasus pembuatan e-KTP buronan Kejaksaan Agung Djoko Tjandra.
"Kayaknya masalah itu (Djoko Tjandra), karena banyak yang lagi periksa-periksa. Jadi selesain dulu, memeriksa kan tentu kantor lurah perlu pelayanan. Kalau lurahnya perlu masih panggil sana sini sementara cariin dulu orang lain," kata Marullah.

Dua Orang Tewas Usai Minibus yang Ditumpangi Masuk Sungai Kalimalang

Tim SAR saat melakukan evakuasi balita korban kecelakaan mobil di Kalimalang. Foto: Dok. Istimewa
Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Jumat (10/7) pagi. Sebuah mobil minibus berpelat B 1110 BZH tercebur ke sungai Kalimalang, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Mobil masuk sungai karena sopir mengantuk.
Mobil tersebut ditumpangi 4 orang, yakni Ustazah Samsiah, Nabila, Marifatul Kamila dan sopirnya, Sutaryo. Satu keluarga itu baru pulang dari Purwokerto.
ADVERTISEMENT
Saat tercebur, Sutaryo dan Marifatul Kamila berhasil menyelamatkan diri. Tetapi Ustazah Samsiah tewas terseret arus usai berteriak meminta tolong warga untuk selamatkan anak-anaknya. Nasib yang sama juga dialami oleh salah satu anaknya, Nabila.
Samsiah ditemukan tewas 50 meter dari lokasi kejadian, dan Nabila terbawa arus dan baru ditemukan siang hari.

Editor MetroTV Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
Editor MetroTV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR pada Jumat (10/7). Terdapat luka tusuk pada bagian dada korban. Jumlahnya lebih dari satu.
Selain itu polisi juga menemukan sebuah pisau di sekitar korban. Terdapat bercak darah pada pisau itu. Meski begitu polisi belum mau menyimpulkan Yodi korban pembunuhan.
Polisi juga memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. "Kami melihat itu lengkap. Tapi sedang kami konfirmasi kalau menurut kami si lengkap karena dompet ada, handphone ada, motor ada," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Irwan Susanto saat dihubungi, Jumat (10/7).
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan motif tewasnya Yodi. Sejumlah pegawai MetroTV yang merupakan rekan kerja Yodi pun dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona