Kriminal Jabodetabek: Begal Sepeda hingga Jasad Bayi di Sungai Ciliwung

4 November 2020 6:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus kriminal masih menghiasi pemberitaan dan menjadi sorotan di tengah pandemi corona. Sepanjang Selasa (3/11) kemarin, sejumlah kasus kriminal di Jabodetabek masih terjadi. Termasuk juga pengembangan dari perkara-perkara sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari terungkapnya kasus begal sepeda di Jakarta yang menjerat 10 tersangka, hingga ditemukannya jasad bayi tanpa kepala di Sungai Ciliwung.
Berikut kumparan rangkum beberapa berita kriminal Jabodetabek sepanjang Selasa (3/11):

Pengungkapan Begal Sepeda di Jakarta

Seorang pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Polda Metro Jaya berhasil menangkap 10 pelaku begal sepeda yang beraksi sejak September-November 2020. Dari belasan laporan yang masuk, sudah 6 kasus berhasil diungkap.
"Selama 2 bulan dari 12 (laporan polisi) tadi kami berhasil ungkap 6 TKP dengan tersangka 10 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
Nana menjelaskan, rata-rata pelaku begal sepeda merupakan pengangguran yang beraksi secara individu. Bahkan, ada juga yang masih di bawah umur, dengan pelaku termuda berusia 15 tahun.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Lantas, seperti apa modus para pelaku begal sepeda ini? Nana menyebut biasanya pelaku berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor. Mereka telah mengincar korban sejak dari jauh. Tapi ada pula yang beraksi dalam komplotan yang menggunakan dua motor.
ADVERTISEMENT
"Modus pelaku mengamati kemudian tentukan korban. Biasanya korban yang sendirian atau lepas dari temannya. Mereka kuntit biasanya gunakan satu motor berboncengan," jelas Nana.
Barang yang jadi incaran para begal sepeda ini adalah yang mudah terlihat atau mudah diambil oleh pelaku seperti HP. Karena banyak pesepeda yang meletakkan barang tersebut di tempat yang mudah dirampas.

Tips Bersepeda Aman Begal

Sejumlah pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Para pesepeda kini diminta lebih waspada dan hati-hati dengan mengetahui rute-rute rawan begal. Kepolisian sudah memetakannya, dan bisa jadi referensi bagi kalian para pesepeda untuk waspada.
1. Wilayah ring 1 atau sekitar Istana Negara: mulai dari Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan hingga ke arah Stasiun Kota.
ADVERTISEMENT
2. Jalan Sudirman dan sekitar Universitas Atma Jaya
3. Kawasan Kuningan
"Waktu kejadian dari 12 laporan ke kami, jam rawan itu di pagi hari antara pukul 06.00-10.00 WIB. Ini tentu jadi perhatian kita semua," tegas Nana.

10 Remaja yang Diamankan Saat Demo di Kedubes Prancis Dipulangkan Polisi

Sebanyak 10 remaja diamankan oleh polisi saat demo FPI di Kedubes Prancis, Senin (2/11). Mereka diamankan karena polisi menemukan pistol yang kemudian diketahui hanya mainan.
Sebelum dipulangkan, para remaja ini hanya didata dan kemudian dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
Massa FPI saat protes terhadap komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Senin (2/11). Foto: Willy Kurniawan/Reuters
"Semalam sudah diantar ke rumah orang tuanya masing-masing," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
Remaja-remaja yang masih di bawah umur itu berasal dari Bogor. Polsek Menteng yang menangani kasus itu kemudian berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk mengantarkan anak-anak itu pulang.
ADVERTISEMENT

Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi di Sungai Ciliwung

Warga Tomang dikejutkan dengan penemuan bayi tanpa kepala di aliran Sungai Ciliwung, tepatnya pinggir Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat. Jasad bayi malang itu ditemukan pada Senin (2/11) sore dan tersangkut di pondasi jembatan. Diduga kepala bayi itu hancur karena aliran air.
"Sudah lebih dari 3 hari diperkirakan (hanyut). Kebetulan tersangkut bersama sampah yang menumpuk di pondasi jembatan sungai," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak.
Jasad tersebut merupakan bayi yang baru lahir karena masih terdapat ari-ari di tubuh korban. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan ini, termasuk mencari orang tua bayi tersebut.
"Tetap kami selidiki apabila ada orang tua yang kehilangan bayinya," tutup Mubarak.
ADVERTISEMENT