Kriminal Jabodetabek: Jadwal Sidang John Kei; WN Nigeria Dibekuk di Tol Bekasi

6 Januari 2021 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi membawa salah satu tersangka kejahatan John Kei saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Beberapa kasus kriminal terjadi di Jabodetabek pada Selasa (5/1). Mulai dari sidang dakwaan John Kei hingga penangkapan WN Nigeria di Tol Bekasi saat transaksi narkoba.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman kriminal Jabodetabek:
John Kei Jalani Sidang Dakwaan di PN Jakarta Barat Pada 13 Januari
Tersangka aksi kekerasan dan pembunuhan, John Kei, akan menjalani sidang perdana pada Rabu (13/1). Agenda sidang akan mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Petugas membawa tersangka pelaku pembunuhan berencana dan penyerangan John Refra alias John Kei (tengah) saat pelimpahan tahap dua tersangka dan barang bukti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Sidang tersebut akan dipimpin langsung majelis hakim yakni Yulisar, Eko Aryanto, dan Kamaluddin. Berkas perkara John Kei sebelumnya telah diserahkan pada 30 Desember 2020.
John Kei bersama 38 anak buahnya terlibat pembunuhan dan aksi kekerasan terhadap anak buah Nus Kei. Salah satu korban yang meninggal berinisial ER.
Kasus yang diarsiteki John Kei ini terjadi pada Minggu (21/6) lalu. Ia menyerang kediaman Nus Kei karena sengketa tanah.
ADVERTISEMENT
Pria Tak Berbusana Pingsan di Tumpukan Sampah di Tangerang, Diduga Pencuri
Warga Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, dikagetkan dengan penemuan seorang pria tak berbusana yang pingsan di atas tumpukan sampah. Pria tersebut ditemukan oleh seorang warga yang hendak membuang sampah pada Selasa (5/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Polisi masih mengumpulkan bukti terkait pria tersebut. Dari keterangan sementara, pria itu diduga merupakan pelaku pencurian motor.
Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Demi Mencuri Motor Ibu di Bekasi Tinggalkan Anaknya di Pinggir Jalan
Seorang ibu yang sedang melintas menggunakan sepeda bersama anaknya, nekat mencuri sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Saat itu, pelaku bernama Rahayu (30) melihat kunci motor milik korban, Mian, masih menggantung di sepeda motor. Melihat kesempatan itu, Rahayu menuntun sepeda dan anaknya mendekati motor tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah memperhatikan sekitar, Rahayu langsung naik ke motor dan membawa kabur barang curiannya itu. Namun dia lupa tidak membawa anak perempuan dan sepeda yang tadi digunakannya.
Berdasarkan keterangan polisi, Rahayu membawa sepeda motornya itu ke rumah kontrakannya dan kemudian dibawa pergi oleh sang suami. Penyidik menemukan informasi bahwa sepeda motor korban berada di rumah orang tua suami pelaku.
Setelah ditelusuri, sepeda motor itu ditemukan dalam keadaan terparkir di depan rumah orang tua suami pelaku. Pelaku kemudian diamankan oleh pihak kepolisian, namun korban tidak memperpanjang proses hukum dan memaafkan pelaku.
Tiga Pria Mabuk Penganiaya Karyawan Hotel di Bekasi Jadi Tersangka
Polisi menetapkan tiga pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap karyawan hotel di kawasan Jababeka, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, sebagai tersangka. Mereka memukul korban dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Mereka dipersangkakan pasal penganiayaan, Pasal 170 jo 351 KUHP. Ancamannya paling lama lima tahun.
Perkara penganiayaan itu bermula saat ketiga pelaku datang ke hotel tempat korban kerja pada dini hari. Dengan kondisi mabuk, mereka minta untuk bisa kumpul di kafe hotel.
Perempuan asal Nigeria ditangkap Bareskrim beserta barang bukti 28 kg sabu. Foto: Dok. Istimewa
Perempuan WN Nigeria Diciduk saat Transaksi 28 Kg Sabu di Pintu Tol Bekasi
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menangkap seorang perempuan berinisial HM di Mal Lagoon, Bekasi, pada 25 Desember 2020 Tersangka merupakan WN Nigeria.
Tersangka mendapatkan sabu dari seorang pria bernama Hans yang masih DPO. Ia melakukan transaksi di pintu tol Bantar Gebang, Bekasi.
“Sabu didapat tersangka dari Hans (WNA berkulit hitam) dengan cara menjemput sabu yang dibungkus 2 tas di pintu tol Bantar Gebang-Bekasi,” kata Kepolisian.
ADVERTISEMENT
Tersangka ditangkap berkat informasi akan adanya transaksi narkoba di kawasan Mal Lagoon. Dari hasil pengintaian, tersangka sedang berada di kawasan mal menenteng 2 tas berisi sabu.
Saat pelaku ditangkap, diperoleh 1 kg sabu. Selain itu, tersangka juga menyimpan 27 sabu lainnya secara terpisah di apartemen Lagoon Avenue Mal kota Bekasi, dan Apartemen Grand Kumala Lagoon Tower Emerald North, kota Bekasi.
3 Pria Curi Alat Kontrol Tekanan Gas PGN untuk Industri di Cakung
Polres Jakarta Timur mengungkap kasus pencurian pengontrol volume gas di stasiun Pipa Gas Negara (PGN) di Cakung Barat. Pencurian dilakukan oleh 3 orang pada pukul 05.00.
"Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi tadi pagi pukul 5 di Stasiun Gas Pulogebang Jalan Komarudin. Yang dicuri adalah 1 unit volume korektor milik PGN," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Adrian.
ADVERTISEMENT
"Nilainya sebesar Rp 40 juta. Alat ini untuk kontrol volume gas, jadi berbahaya sehingga perlu pengawasan yang baik," tambah dia.
Polres Jaktim ungkap kasus pencurian volume kontrol gas milik PGN di Cakung, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Kasus pencurian ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar yang mencium gas yang menyengat. Warga melaporkan hal tersebut kepada kepolisian dan Pemadam Kebakaran yang langsung datang ke lokasi.
Polisi langsung ke lokasi dan menyergap para tersangka di sekitar flyover Pulomas. Ketiganya langsung ditahan di Polsek Cakung.
"Polisi langsung mengamankan TKP dan langsung melakukan pengejaran ke pelaku. Dan akhirnya bisa diamankan 3 pelaku di flyover Pulomas, sudah diperiksa dan akan kita proses," ucap Arie.
Mereka mengaku nekat mencuri pengontrol volume gas tersebut seharga Rp 5 juta untuk hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT