Kriminal Jabodetabek: Pembobolan Minimarket; Anggota TNI Penabrak Polisi Ditahan

20 September 2020 6:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahanan di penjara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahanan di penjara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kasus kriminal di Jabodetabek masih tinggi. Mulai dari perampokan hingga tabrak lari.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (19/9) ada sejumlah berita kriminal yang didapat kumparan. Mulai dari perampokan minimarket di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pelakunya membawa airsoft gun.
Selain itu juga ada informasi terbaru dari kasus tewasnya Briptu Andri Budi Wibowo. Oknum TNI yang diduga menabraknya kini sudah ditahan.
Selain dua berita itu masih ada berita lainnya. Berikut rangkumannya:

Perampok Minimarket Bersenjata dan Bawa Narkoba

Polsek Kebon Jeruk menangkap DI dan SB perampok minimarket di Jalan Panjang, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Keduanya merampok dengan menggunakan airsoft gun untuk mengancam karyawan minimarket tersebut.
Namun, usai menggondol uang di meja kasir keduanya dikejar oleh korban. Mereka kemudian ditangkap oleh warga dan polisi.
"Saat ditangkap dan digeledah pada diri pelaku ditemukan barang bukti berupa uang sebesar Rp 159 ribu, satu klip plastik kecil berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu, dan satu butir peluru airsoft gun," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Adiansyah.
ADVERTISEMENT

Pengendara Moge Tak Pakai Masker, Tak Bawa STNK

Pengendara motor gede (Moge) berinisial H terjaring operasi yustisi karena tidak menggunakan masker pada Jumat (18/9). Namun, itu bukanlah satu-satunya masalah H. Polisi juga mendapati kendaraan Harley Davidson yang ia bawa tidak dilengkapi dengan STNK.
"Lagi diurus kata dia (H). Menurut pengakuan dia (H) lagi dimutasi," kata Kanit Lantas Polsek Pagedangan Ipda Rahmat Gunawan.
Akibat tidak adanya STNK kendaraan, motor H yang ber-CC besar itu disita polisi sebagai barang bukti. Saat ini motornya masih ada di Polsek Pagedangan.

Dua Orang Diamankan Terkait Tawuran di Pulogadung

Tawuran antara remaja pecah di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat (18/9) dini hari. Peristiwa tersebut mengakibatkan 1 orang tewas.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa itu polisi mengamankan dua orang. Saat ditangkap polisi menemukan sebilah celurit. Meski begitu kedua orang tersebut masih berstatus saksi.
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
"Pelaku utama masih dalam pengejaran dan sudah diidentifikasi orangnya. Yang lain masih berstatus saksi," kata Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan.

Serka BP Diduga Pelaku Tabrak Lari Anggota Polisi, Ditahan

Serka BP yang diduga melakukan tabrak lari terhadap Briptu Andri Budi Wibowo. Akibat tindakannya itu Andri meninggal dunia di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9).
"Diduga tindakan tersebut dilakukan Serka BP tanpa sengaja dan dalam kondisi mengantuk. Saat ini Serka BP masih menjalani pemeriksaan dan pihak Pomdam Jaya akan melakukan pemeriksaan langsung ke TKP," kata Wakapendam Jaya Letkol Audy Kumontoy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (19/9).
ADVERTISEMENT
Serka BP telah ditahan di Pomdam Jaya untuk proses penyelidikan dan penyidikan kecelakaan lalu lintas tersebut. Kodam Jaya memastikan proses pengungkapan kasus akan dilakukan terbuka dan profesional.