Kriminal Jabodetabek: Pengeroyokan TNI-Polri; Seorang Pria Tewas di Apartemen

20 April 2021 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus kriminal masih menghiasi pemberitaan pada Senin (19/4). Mulai dari pengeroyokan yang menimpa anggota TNI dan Polri, hingga kasus penemuan mayat seorang pria di apartemen Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Selain dua kasus itu, masih ada berita lainnya. kumparan merangkumnya dalam Kriminal Jabodetabek. Berikut rangkumannya:

Polisi Periksa 6 Saksi soal Pengeroyokan yang Tewaskan Brimob dan Lukai TNI

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polri dari kesatuan Brimob dan anggota TNI di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4). Saat ini polisi sudah memeriksa enam orang saksi.
"Sudah sekitar 5-6 (saksi yang diperiksa). Sekarang masih kita periksa saksi-saksinya. Masih didalami," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (19/4).
Saat ini belum ada pelaku yang ditangkap.

Pengeroyokan yang Tewaskan 1 Polisi dan Lukai Anggota TNI Terjadi di Bar

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan pengeroyokan terhadap anggota Polri dan TNI terjadi di sebuah bar sekitar pukul 06.30 WIB. Namun, Yusri belum menjelaskan detail penyebab aksi pengeroyokan itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kita ketahui memang telah terjadi suatu keributan di Falatehan di salah club di sana, bar di sana sekitar pukul 06.30 pagi hari Minggu yang lalu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/4).
ADVERTISEMENT
Saat ini korban luka yang diketahui anggota TNI dari kesatuan Kopassus masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ini masih didalami karena itu ada korban, satu meninggal dunia, dan satu luka dan sekarang masih dirawat di RS. Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahan ini," kata dia.

40 Remaja di Kembangan, Jakbar, Diamankan Polisi karena Balap Liar

Sebanyak 40 remaja di Kembangan, terjaring dalam patroli yang dilakukan Polres Jakarta Barat, Minggu (18/4). Para remaja itu diamankan karena terlibat balap liar.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, selain mengamankan 40 remaja, pihaknya turut mengamankan 32 unit sepeda motor.
"Dari 32 unit kendaraan bermotor yang diamankan, 4 unit kendaraan tidak dilengkapi dokumen surat kendaraan," kata Ady dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Ini mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan kita akan melakukan kegiatan represif terukur secara berkelanjutan," tambah dia.
40 remaja itu dibawa ke Polsek Kembangan untuk didata. Selain itu, orang tua mereka akan dipanggil.

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Apartemen Kemayoran

Seorang pria bernama Aries Silitonga ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar Apartemen Mediterania, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Aries diduga meninggal karena sakit.
Kasubag Humas Polres Jakpus AKP Sam Suharto menjelaskan, sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, korban sempat menghubungi pihak Apartemen dengan meminta tolong.
Setelah didatangi oleh petugas keamanan Apartemen, Aries sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Korban diduga mengalami serangan jantung. Polisi memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

WN Nigeria Kirim 5.380 Butir Ekstasi dari Jerman Lewat Kantor Pos

Seorang WN asal Nigeria berinisial FUO ditangkap polisi karena memiliki 5.380 butir ekstasi. Narkoba tersebut berasal dari Jerman yang dikirim melalui kantor Pos di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sebelum menangkap FUO, polisi lebih dulu membekuk seorang wanita yang disuruh untuk mengambil paket berisi narkoba.
Ilustrasi pil ekstasi. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
"Kerja sama Polda Metro Jaya dengan Bea dan Cukai mengamankan seorang wanita, ini wanita yang mau ambil paket tersebut di kantor Pos Jakarta Utara yang isinya adalah ekstasi," ucap Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/4).
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengembangkan kasus ini, termasuk menyelidiki apakah ada pelaku lain dalam jaringan peredaran narkoba ini.

Polisi Sita 5,9 Kg Sabu Asal China dari Seorang Kurir Narkoba

Pengedar narkoba jaringan lintas provinsi dibekuk jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Sabu seberat 5,9 kilogram yang disembunyikan dalam bungkus teh disita polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku berinisial MZ ditangkap pada 10 April lalu di wilayah Riau. Kasus ini, kata dia, merupakan pengembangan kasus yang sebelumnya ditangani Polda Metro Jaya.
Ilustrasi Sabu Foto: Ronny Muharman/Antara
"Kita mengamankan seseorang inisial MZ dan mengamankan 5,9 kilogram sabu-sabu pada saat kita lakukan penangkapan yang dibungkus dalam bentuk bungkus teh warna hijau dan juga ada ponsel yang kita temukan," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Yusri, barang haram yang diedarkan pelaku berasal dari China. Kini masih ada 3 orang lagi yang tengah diburu polisi.