Kriminal Jabodetabek: Penusuk Wisatawan hingga Saksi Pembongkaran Makam
ADVERTISEMENT
Sepanjang Minggu (19/7) terdapat dua kasus kriminal di Jabodetabek yang menjadi perhatian. Keduanya merupakan pengembangan dari kasus yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana beritanya, berikut kumparan rangkum:
Polisi menangkap seorang warga berinisial MSS (22) karena menusuk seorang wisatawan bernama Alditia Nasution. Pria yang bekerja sebagai juru parkir itu ditangkap pada Sabtu (18/7).
"Setelah dua hari, alhamdulillah kami melalui Polsek Cijeruk telah berhasil mengungkap satu pelaku utama. Pelaku utama ini berinisial MSS pekerjaan penjaga parkir," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy kepada wartawan, Minggu (19/7).
MSS ditangkap dengan barang bukti sebila kujang yang digunakan untuk menusuk. Selain melakukan penusukan pelaku juga diketahui ikut memukul wisatawan lainnya bernama Gugum.
ADVERTISEMENT
Penusukan yang menimpa Alditia terjadi pada Rabu (15/7). Saat itu ia bersama 10 rekannya hendak berwisata ke Bukit Bandawasa, Bogor, Jawa Barat. Namun mereka tidak diizinkan masuk karena pengunjung sudah penuh.
Alditia dan rekannya kemudian memaksa masuk. Mereka bahkan rela membayar lebih tinggi.
Namun, saat akan pulang, rekan Alditia, Fahri melontarkan kalimat yang menyinggung warga. Akibat ucapan itu, warga yang berjaga di pos tiket langsung mengejar mereka menggunakan sepeda motor. Sejumlah warga ada yang berteriak sembari mengacungkan senjata tajam samurai.
Penganiayaan pun terjadi hingga berujung pada penusukan. Saat ini polisi masih mencari pelaku lainnya.
Periksa Saksi Penggalian Makam dan Jasad yang Hilang
Polisi masih menyelidiki kasus pembongkaran makam yang terjadi di TPU Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Lima orang jadi saksi. Penggali kubur, penjaga makam, keluarga korban, dan beberapa masyarakat,” kata Kapolres Bekasi Kombes Pol Hendra saat dihubungi, Minggu (19/7).
Kasus itu diketahui dari laporan seorang pemancing yang melihat dua liang di pemakaman itu terbongkar dengan jasad yang telah tiada.
Makam pertama adalah kuburan seorang nenek yang sudah dua tahun dikebumikan dalam kondisi terbongkar dan jasadnya hilang Sabtu pekan lalu. Selang satu minggu kemudian, satu makam yang baru dibuat tiga bulan lalu kembali ditemukan dalam kondisi yang sama: terbongkar dan jasadnya hilang.