Kriminal Jabodetabek: Perawat Disayat Eks Pasien; 5 Remaja Lawan Tim Jaguar

28 Februari 2021 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perawat di yayasan rehabilitasi gangguan jiwa disayat lehernya oleh pasien di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perawat di yayasan rehabilitasi gangguan jiwa disayat lehernya oleh pasien di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Berbagai kejadian kriminal masih menyelimuti Jabodetabek setiap harinya. Aksi kriminal ini terjadi di tengah masyarakat dan bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.
ADVERTISEMENT
Mulai dari aksi tawuran remaja hingga eks pasien gangguan jiwa yang menyayat perawatnya menjadi berita kriminal di Jabodetabek yang jadi sorotan pada Sabtu (27/2) kemarin.
Berikut kumparan rangkum dalam kabar kriminal Jabodetabek:
1. Leher Perawat Yayasan Gangguan Jiwa Disayat Eks Pasien
Seorang perawat di yayasan rehabilitasi gangguan jiwa disayat lehernya oleh pasien di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
Deri Winanto (32), seorang perawat di Yayasan Dhira Suman TriToha, Serang, Banten, ditemukan terkapar dengan luka sayat di lehernya di area parkir Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, (26/2) pukul 00.05 WIB.
Yayasan Dhira merupakan tempat rehabilitasi bagi gangguan jiwa dan narkoba.
Deri ditemukan oleh petugas Bandara Sietta dengan kondisi sudah penuh dengan luka di bagian leher. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terlihat Deri terluka usai lehernya disayat oleh pelaku yang diketahui berinisial RA (19).
ADVERTISEMENT
"Jadi, korban ini disayat oleh pelaku, yang merupakan mantan pasiennya di yayasan tempat korban bekerja, di mana yayasan itu merupakan pusat rehabilitasi gangguan jiwa," jelas Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yuriko.
Kejadian bermula saat RA mengamuk di kediamannya kawasan Serang, Banten, Kamis (25/2) malam karena tidak diizinkan pergi ke Bali. RA sudah sempat pulang ke rumahnya usai menjalani rehabilitasi karena gangguan kejiwaan.
Lalu, RA melarikan diri dari rumah dengan sepeda motor. Orang tua RA langsung menghubungi Deri, yang pernah menangani RA di yayasan, untuk meminta tolong menjemput RA.
"Pelaku kasih kabar kalau dia sudah di bandara, lalu disusul oleh korban. Saat bertemu di area parkir mobil, tiba-tiba pelaku menyerang korban dan menyayat leher korban," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku di hari yang sama. RA menyayat leher Deri dengan silet cukur. Belum diketahui dari mana silet cukur itu diperoleh oleh RA.
2. 5 Remaja di Depok Hendak Tawuran, Sempat Melawan Tim Jaguar
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man
Tim Jaguar Polresto Depok menangkap lima remaja saat akan melakukan tawuran pada Jumat malam (26/2). Kelima remaja tersebut yakni JR (18), MD (18), RF (17), WF (18), dan SIF (17).
Awalnya, jumlah remaja yanag masih SMA ini sebanyak sembilan orang. Bahkan, saat didekati mereka melarikan diri, dan salah seorang menyerang anggota Tim Jaguar menggunakan senjata tajam.
“Kami berusaha melakukan pengejaran, namun saat akan dihentikan, salah satu remaja menyerang anggota yakni Briptu Fuad menggunakan senjata tajam,” ungkap Katim Jaguar, Polrestro Depok, Agus Winam.
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan, Tim Jaguar kemudian berusaha menghindar dan remaja tersebut pun terjatuh ke dalam parit. Akhirnya ia berhasil ditangkap Tim Jaguar di Wilayah Krukut, Kecamatan Limo.
3. Briptu Pramuda yang Terobos Indekos Istri Jadi Tersangka
Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Polsek Tanah Abang menetapkan Briptu Pramuda Nugroho sebagai tersangka pengrusakan rumah. Penetapan tersangka ini buntut dari aksi Pramuda yang masuk ke pekarangan rumah orang tanpa izin.
"Sudah, tersangka pengrusakan, memasuki pekarangan tanpa izin," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan, saat dihubungi.
Singgih mengatakan, Pramuda juga dijerat tersangka kepemilikan airsoft gun tanpa izin. Ia saat ini sudah ditahan.
Sebelumnya, aksi Pramuda bikin geger warga setempat. Ia menerobos masuk dan melompati pagar serta mencungkil pintu indekos. Ternyata, aksinya itu untuk mencari istrinya bernama Farra.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya itu, ia juga berteriak memanggil nama Farra. Warga sekitar sempat menduganya Pramuda adalah maling hingga diamankan dan dibawa ke kantor polisi.