Kriminal Jabodetabek: Peredaran Susu Ganja hingga Dokter Dipukul Sekuriti Hotel

23 Desember 2020 6:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti kasus peredaran susu hingga dodol ganja asal Aceh, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti kasus peredaran susu hingga dodol ganja asal Aceh, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
kumparan merangkum sejumlah berita kriminal Jabodetabek sepanjang Selasa (22/12). Ada sejumlah kasus baru dan juga perkembangan kasus sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari peredaran susu, dodol dan kopi ganja di Jakarta Selatan hingga penusukan 2 anggota polisi saat aksi PA 212 yang masih diburu.
Seperti apa beritanya, berikut rangkumannya:
Waspada, Ada Susu Hingga Dodol Ganja Beredar di Jaksel
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pengedar dan pembuat susu, dodol, dan kopi yang mengandung ganja. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pihaknya lebih dulu menangkap KA yang bertindak sebagai pengedar.
Saat diperiksa, KA mengaku mendapat barang haram tersebut dari seseorang yang berasal di Aceh. Polisi kemudian bergerak dan berhasil menangkap SN.
Jumpa pers kasus peredaran susu hingga dodol ganja asal Aceh, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/12). Foto: Dok. Istimewa
“Setelah kita tangkap dia ditemukan bungkusan berbentuk susu isinya susu cokelat, usai dicek ada kandungan ganja, kita tanya dia beli dari mana, dia bilang dari Aceh,” kata Budi saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
“Lalu anggota ke Aceh dan menangkap yang jual ke KA inisial SN tinggal di Aceh Besar dari SN kita amankan lagi bukti berupa dodol ganja, susu ganja, daun dan biji kering ganja untuk produksinya,” tambahnya.
Budi menyatakan, dari tangan para pelaku ini pihaknya menyita susu ganja sebanyak 4.813 gram, kopi ganja 1.718 gram dan dodol ganja sebanyak 1.870 gram.
2 anggota polisi terkena senjata tajam saat bubarkan aksi demo. Foto: Dok. Istimewa
Penusuk Polisi di Depan Balai Kota DKI Saat Aksi PA 212 Masih Diburu
Dua polisi mengalami luka sabetan katana saat membubarkan demo menuntut Habib Rizieq bebas yang digelar oleh PA 212 dan ormas lainnya pada Jumat (18/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan identitas pelaku sampai saat ini belum diketahui. Kepolisian masih mengumpulkan saksi dan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku.
ADVERTISEMENT
"Pelaku masih dilakukan pengejaran," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (22/12).
Saat insiden terjadi, pelaku berhasil kabur. Di lokasi kejadian polisi hanya mendapatkan katana yang digunakan untuk melukai korban.
Katana itu sudah disita polisi dan dijadikan barang bukti.
Kepala BPOM Penny Lukito, saat konferensi pers tinjau pangan hasil pengawasan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp 10 Miliar
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membongkar praktik peredaran kosmetik ilegal di Jakarta dan Jawa Barat senilai Rp 10 miliar selama 2 bulan terakhir.
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan, kosmetik-kosmetik ilegal ini berasal dari luar negeri yang bakal diedarkan di Indonesia secara online.
“Pada hari ini, khususnya adalah temuan didapatkan di Jakarta dan Jawa Barat hanya dalam dua bulan. Periode dua bulan ini ya tentunya lebih, tapi saya kira ini cukup besar temuannya sampai sekitar Rp 10 miliar,” kata Penny saat jumpa pers virtual, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
Penny mengatakan, kosmetik ilegal ini biasa diedarkan melalui jual beli online. Menurutnya, selama pandemi virus corona ini, banyak obat ilegal yang sering dikaitkan sebagai obat corona. Padahal, hal itu tidak dapat dibuktikan.
“Memang sekarang dengan semakin intensitas, intensifnya penjualan online, sehingga kosmetik banyak sekali ditemukannya,” ujar dia.
Dalam temuan BPOM kali ini, pihaknya menemukan bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik ilegal yang bakal diedarkan di dalam negeri, salah satunya merkuri. Namun, ia tak merinci berapa banyak jenis kosmetik yang diamankan.
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Seorang Dokter Dipukul Sekuriti Hotel di Jakbar, Alami Luka Parah di Kepala
Seorang dokter berinisial RL dipukul sekuriti di salah satu hotel di Jakarta Barat pada Minggu (20/12).
Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendi membenarkan informasi tersebut. Pihaknya yang mendapat laporan dari masyarakat kemudian mendatangi lokasi untuk mencari tahu kronologis insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami dari Unit Resmob dan Jatanras melakukan olah TKP atas laporan dari masyarakat adanya pemukulan terhadap seorang dokter berinisial RL,” kata Avrilendi dalam keterangannya, Selasa (22/12).
Avrilendi mengatakan, saat kejadian korban sedang mengikuti kegiatan pelatihan di hotel tersebut. Namun, Avrilendi belum menjelaskan motif dan penyebab terjadi pemukulan itu.
Menurut dia, identitas pelaku pemukulan sudah didapatkan dan kini sedang dalam pengejaran polisi.
Korban saat ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena mendapat luka cukup serius di bagian kepala. Menurutnya, dari informasi yang diperoleh korban mendapat pukulan dari benda tumpul dan sempat menjalani operasi.