Kriminal Jabodetabek: Sindikat Penipu SMS Undian; Bocah di Bekasi Nyaris Diculik

Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Berbagai kejadian kriminal masih menyelimuti Jabodetabek setiap harinya. Aksi kriminal ini terjadi di tengah masyarakat dan bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.

Aksi kriminal yang terjadi selama Senin (1/3) kemarin, mulai dari sindikat penipu SMS undian berhadiah hingga bocah di Bekasi yang nyaris diculik karena ikan cupang.

Berikut kumparan rangkum dalam kabar kriminal Jabodetabek:

Sindikat Penipu SMS Undian Berhadiah Ditangkap, Keuntungan Capai Rp 200 Juta

Ilustrasi penipuan online melalui SMS. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

Sindikat penipuan SMS undian berhadiah dibongkar polisi. Dari aksinya, komplotan penipuan ini berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 200 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dua tersangka diamankan dalam kasus ini, yakni berinisial U dan HS. Mereka melakukan aksinya secara acak untuk menargetkan nomor-nomor telepon korbannya.

"Dia (tersangka) menjanjikan dapat undian harapan, silakan hubungi nomor WA sekian atau aplikasi khusus yang tinggal diklik. Kemudian dia janjikan bagaimana prosedur, kemudian dia meminta korban untuk transfer sekian ratus [ribu]," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya.

Para pelaku beraksi dengan mengirimkan SMS yang berisi informasi korban menang undian. Mereka juga membuat satu situs agar korban bisa langsung menghubungi kontak yang tertera untuk mengkonfirmasi undiannya.

"Mereka belajar otodidak, di Sulsel, hampir rata-rata pelaku dari sana, dengan modus yang sama, belajar sendiri sama temannya," ujarnya.

Pria Tak Saling Kenal Cekcok di Medsos Berlanjut ke Dunia Nyata, 1 Tewas Dibacok

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang pria berinisial FS meninggal dunia usai dibacok di kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa ini berawal dari adu mulut di sosial media, antara FS dan pelaku pembacokan, RT.

"Diawali dengan permasalahan di medsos yang berujung ketemu di lokasi, kemudian cekcok mulut dan terjadi penganiayaan. Tersangka sudah kami amankan, yakni pelaku inisial RT saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Duren Sawit," ucap Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika,

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (28/2) lalu sekitar pukul 19.30 WIB, di dekat Gapura Kompleks Beringin, Malaka Jaya. Saat itu, FS datang bersama temannya, yakni AD. Mereka bertemu dengan RT.

Di situlah terjadi perdebatan, hingga cekcok yang berujung penganiayaan.

Pria yang Sayat Leher Perawat di Bandara Soetta Ditetapkan Jadi Tersangka

Seorang perawat di yayasan rehabilitasi gangguan jiwa disayat lehernya oleh pasien di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa

Polisi menetapkan Rafly Ardiansyah (19), penganiaya seorang perawat di Yayasan Dhira Suman TriToho Deri Winanto (32) sebagai tersangka. Sebelumnya Deri mendapat luka cukup serius usai disayat dibagian oleh Rafly di area parkiran terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/2).

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho.

Saat ini, Rafly sedang diperiksa kejiwaannya di rumah sakit. Menurut Alex, hasil tes kejiwaan tersangka baru akan keluar selama satu minggu.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yuriko menyebut motif pelaku melakukan penganiayaan itu karena dirinya merasa terancam.

Komplotan Pencuri Terekam CCTV di Ciputat, Gondol 2 Motor Dalam Waktu Semalam

Ilustrasi pencurian spion motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Aksi pencurian motor kembali terjadi di wilayah Ciputat Baru, Tangerang Selatan. Tak tanggung-tanggung, komplotan pencuri itu bawa lari dua sepeda motor.

Pencurian motor ini terjadi pada Minggu (28/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Di saat penghuni kost sedang tertidur pulas, mereka kemudian beraksi.

Pelaku diduga berjumlah lebih dari 2 orang. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk sambil memperhatikan kondisi sekitar. Dalam video tersebut ciri-ciri pelaku adanya menggunakan jaket, topi hingga bercelana pendek.

Dirasa aman, mereka kemudian membawa lari sepeda motor jenis Honda Beat dan Honda CBR.

Pemilik kost, Qiding, mengatakan, atas kejadian kehilangan ini pihaknya telah melaporkan ke Polsek Ciputat. Menurutnya, keluarganya juga menjadi korban sebab 1 motor di antaranya adalah milik anaknya.

Gara-gara Ikan Cupang, Bocah 8 Tahun di Bekasi Nyaris Diculik

Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Aksi percobaan penculikan terhadap bocah perempuan 8 tahun terjadi di Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Beruntung, saat itu orang tua korban memergoki aksi pelaku.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/2). Pelaku juga berhasil diamankan, bahkan sempat diamuk warga yang marah.

Menurut Erna, aksi percobaan penculikan itu terjadi saat korban sedang membeli penghapus di warung. Pelaku yang sudah membuntutinya kemudian mengajak korban pergi dengan diiming-imingi ikan cupang.

"Saat korban akan membeli penghapus, pelaku mengajak korban dengan diiming-imingi ikan cupang," kata Erna.