Kronologi Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali

23 Mei 2021 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air menabrak garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Garbarata adalah jembatan penghubung ruang tunggu dengan pesawat udara.
ADVERTISEMENT
"Pesawat dikemudikan oleh Capten pilot Iskandar Patar Manahan dengan membawa penumpang sebanyak 119 orang dan Crew 6 orang," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Aviatus Panjaitan, Minggu (23/5).
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Berikut kronologi Batik Air tabrak garbarata:
Sabtu, 22 Mei
Pukul 08.00 WITA/07.00 WIB
Batik Air ID 6506 rute Jakarta-Denpasar Bali berangkat dari Soekarno-Hatta.
09.40 WITA
Pesawat Batik Air mendarat di Bandara Ngurah Rai selanjutnya menuju ke parking stand A-38 sesuai arahan dan petunjuk dari petugas tower.
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
09.52 WITA
Pesawat Batik Air tiba di area parking stand A-38 dan secara perlahan maju untuk parkir di bawah arahan petugas.
"Pada saat petugas m,emberikan aba-aba stop pada stopline, dan kapten pilot sudah membalas signal stop tersebut, namun pesawat masih bergerak maju kurang lebih 4-6 meter ," kata Jansen.
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Melihat hal tersebut petugas teknik memberikan aba-aba stop akan tetapi engine nomor 1 pesawat menabrak Garbarata yang masih dalam keadaan standby di posisinya, petugas teknik segera memasang wheelchok (ban penganjal pada roda pesawat agar tidak tambah bergerak maju).
ADVERTISEMENT
"Akibat peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa dan pihak Air Lines segera menghubungi kantor Otban dan Avsec PT. Angkasa Pura I Ngurah Rai untuk penanganan lebih lanjut. Selanjutnya pesawat Batik Air ID 6506 di pindahkan ke parking stand A 44," kata Jansen.