Kronologi Hanyutnya Siswa SMPN 1 Turi, Sleman, saat Susur Sungai

21 Februari 2020 18:33 WIB
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi pencairan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, yang hanyut. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi pencairan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, yang hanyut. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sempor, Pedukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2). Mereka tenggelam saat sedang mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah siswa SMP Negeri 1 Turi yang hanyut dan tenggelam. Namun diperkirakan ada puluhan siswa. Tim SAR gabungan pun masih mengevakuasi siswa yang hanyut itu. Pendataan siswa terkendala karena saat kejadian, banyak siswa yang langsung pulang.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan Pramuka itu diikuti sekitar 256 siswa SMP Negeri 1 Turi. Rinciannya adalah 127 siswa kelas VII dan 129 siswa kelas VIII.
Kepala Pedukuhan Dukuh Tartono mengatakan saat ini masih membantu Tim SAR gabungan mendata jumlah korban. "Ini masih evakuasi dan melakukan pendataan," ujar Tartono, di lokasi kejadian, Jumat (21/2).
Tartono menjelaskan kronologi singkat insiden tenggelamnya siswa itu.
Jumat, 21 Februari 2020
ADVERTISEMENT
Pukul 15.20 WIB Ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi menggelar kegiatan Pramuka dengan tema susur sungai. Pada saat itu, di desa sekitar belum turun hujan. Namun, kondisi di hulu hujan deras. Walhasil, luapan air menghantam rombongan yang tengah susur sungai itu.
Pukul 15.30 WIB Air mulai meluap dan menerjang para siswa yang sedang susur sungai. Ada sejumlah yang hanyut dan tenggelam. Sebagain siswa langsung naik ke permukaan dan pulang sebelum didata terlebih dahulu oleh kepala dusun dan otoritas terkait. Sehingga, data korban hingga saat ini masih belum valid.
Pukul 15.45 WIB Warga menginformasikan ada yang hanyut ke BPBD setempat.
Pukul 16.00 WIB BPBD Sleman menerjunkan tim untuk mengevakuasi dan mencari siswa yang hilang.
ADVERTISEMENT