Kronologi Helikopter Gagal Mendarat di Lombok Tengah

Kondisi helikopter yang melakukan pendaratan darurat di Desa Kawu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Foto: Dok. Istimewa

Sebuah helikopter milik PT. Carpediem Air tipe Bell 260 L4/PK CDV, gagal mendarat sekitar pukul 14.40 WIB, di sekitaran Desa Kawu Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Dalam rilis Humas Lombok International Airport, Minggu (14/7), heli dengan rute Ungasan - Lombok International Airport - Labuan Bajo - Lombok International Airport - Ungasan, itu membawa penumpang 3 warga negara asing atas nama Luka Marie (Belanda), Nicholas (Inggris), Donoso (Chili), serta satu pilot bernama Kustiadi (Indonesia).

Berikut kronogi helikopter tersebut gagal mendarat:

Pukul 14.30 WITA

Pesawat sipil Unschedule dengan tipe Helicopter Bell- 206L4 beriringan dengan pesawat sipil Unschedule tipe Helicopter Bell- 206 L4 terbang dari Labuan Bajo-Lombok International Airport akan melaksanakan landing di Lombok International Airport.

Pukul 14.40 WITA

Pesawat sipil Unschedule tipe Helicopter Bell- 206 L4 terakhir berkomunikasi dengan Contack Thower. Helikopter dengan nomor registrasi PK-CDV ini sempat mengalami mati mesin dalam ketinggian 500 Meter. Heli kemudian gagal mendarat di sekitaran Desa Kawu Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Pukul 15:30 WITA

Kendaraan utility dan Ambulans mengevakuasi 4 orang penumpang untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Praya, Lombok Tengah.

Pukul 18:00 WITA

Kapolda NTB, Kapolres Loteng, Danramil Pujut, anggota Basarnas, beserta dari Angkasa Pura I Lombok International Airport tiba di lokasi untuk melakukan investigasi di lapangan.

Kabid Humas Polda NTB, Purnama mengatakan satu korban mengalami patah kaki dan luka-luka, dua orang luka ringan, sementara sang pilot selamat dan tidak mengalami luka-luka.