Kronologi Insiden Baku Tembak Polisi dengan Teroris di Sulteng

31 Desember 2018 13:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua anggota Polres Pariamo, Sulawesi Tengah, bernama Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso mengalami luka tembak setelah diserang kelompok teroris pimpinan Ali Kalora. Insiden tersebut terjadi saat polisi ingin olah TKP kasus mutilasi di Panta Kapal, sekitar pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKPB Hery Murwono menjelaskan kronologi insiden penembakan tersebut.
Ilustrasi penembakan. (Foto: freepik.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: freepik.com)
Berikut kronologi penembakan dua anggota Polres Pariamo, Sulawesi Tengah:
Minggu (30/12)
13.30 WITA
Pada pukul 13.30 WITA, polisi mendapat laporan dari warga yang menemukan potongan tubuh manusia. Setelah diperiksa, potongan tubuh tersebut diduga korban mutilasi berinisial A.
“Kanit IV AIPDA Nawir langsung melaporkan hal tersebut,” kata Hery.
Ilustrasi penembakan. (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. (Foto: Unsplash)
Senin (31/12)
Pukul 09.00 WITA
Jajaran Polres Pariamo mendatangi lokasi dugaan mutilasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di tengah jalan, polisi menemukan ranting pepohonan yang menghalangi jalan sehingga dibersihkan oleh Bripda Baso yang berboncengan dengan Bripka Andrew.
“Namun setelah Bripda Baso turun dari kendaraan langsung ditembak dari arah belakang kiri (posisi ketinggian) dan mengenai bahu sebelah kiri dan pantat,” ucap Hery.
ADVERTISEMENT
Bripka Andrew yang saat itu masih di atas kendaraan langsung memberikan tembakan balasan, namun Bripka Andrew sudah terkena tembak terlebih dahulu di bagian punggung sebelah kiri atas, dan punggung sebelah kanan, serta kaki kanan dari Bripka Andrew mengalami patah tulang.
Tim yang berada di belakang saat itu langsung memberikan tembakan balasan ke arah punggung gunung dan lereng gunung guna mengamankan TKP kontak tembak, agar tim bisa mengevakuasi rekan yang terkena tembak.
10.10 WITA
Kontak tembak sempat berlangsung selama 30 menit. Setelah itu, tim berhasil mengevakuasi 2 anggota polisi yang terkena tembakan dan langsung menuju Puskesmas Sausu untuk mendapatkan pertolongan pertama.