Kronologi Kaburnya Tahanan Rutan Perempuan saat Dibawa Kejari Bandung

28 Februari 2020 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tahanan wanita kasus pencurian bernama Serli Herawati yang kabur pada Kamis (27/2) ketika akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.  Foto: Dok. Rutan Perempuan Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Tahanan wanita kasus pencurian bernama Serli Herawati yang kabur pada Kamis (27/2) ketika akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Foto: Dok. Rutan Perempuan Bandung
ADVERTISEMENT
Serli Herawati, tahanan perempuan atas kasus kejahatan pencurian yang mendekam di Rutan Perempuan Klas IIA Bandung kabur saat hendak menjalani sidang di Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Kasi Pidum Kejari Bandung Guntur Wibowo mengatakan kaburnya Seli itu tanpa sepengetahuan pengawal tahanan. "Tanpa sepengetahuan pengawal tahanan Serli Herawati memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang," ujar Guntur, Jumat (28/2).
Serli merupakan tahanan berusia 29 tahun asal Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Serli diduga melakukan tindakan pidana pencurian dan diancam oleh Pasal 362 juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP. Berikut kronologi hilangnya Serli.
Selasa, 25 Februari 2020 Kejari Bandung, berdasarkan surat No. B-025/M.2.10/Epp.1/02/2020, meminjam 16 tahanan perempuan yang ada di Rutan Perempuan Klas IIA Bandung untuk menjalani sidang. Selain itu, Kejari Bandung juga meminjam 2 tahanan anak di rutan itu untuk menjalani sidang di PN Bandung,
Kamis, 27 Februari 2020 Pukul 08.53 WIB Kejari Bandung mulai menjemput 16 tahanan perempuan dan 2 tahanan anak dari Rutan Perempuan Klas IIA Bandung menuju ke PN Bandung untuk menjalani sidang.
ADVERTISEMENT
Pukul 09.22 WIB Kendaraan Kejari Bandung yang membawa total 18 tahanan itu memasuki PN Bandung. Di sana, petugas pengawal yang terdiri dari 5 orang dari kejaksaan dan 2 dari kepolisian masuk ke dalam gedung PN Bandung melalui pintu yang seringkali digunakan sebagai akses keluar dan masuk tahanan.
Pengawal tahanan menggiring para pesakitan itu menuju lorong ruang sidang 5 dan ruang sidang 6. Pada saat itu, di lorong, suasananya dipenuhi pengunjung dan sesak. Belum diketahui apakah para tahanan ini saat dibawa ke PN Bandung mengenakan baju tahanan atau diborgol.
Namun, karena keramaian itu, Serli diduga menyelinap. Serli memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang. Sebanyak 7 pengawal tahanan sama sekali tak menyadari mereka kehilangan Serli.
ADVERTISEMENT
Petugas pengawal tahanan baru menyadari Serli hilang setelah para tahanan yang lain dimasukkan ke dalam sel tunggu di PN Bandung. Jumlah tahanan perempuan yang harusnya 16 orang, berkurang 1, menjadi hanya 15 orang.
"Kondisinya saat itu pengunjung sidang sudah banyak dan ternyata tanpa sepengetahuan pengawal tahanan, Serli Herawati memisahkan diri dan berbaur dengan pengunjung sidang," ucap Guntur.
Sedianya, petugas pengawal tahanan itu bisa minta cek rekaman CCTV yang ada di pengadilan. Namun Guntur mengatakan dia tak memiliki kewenangan untuk cek rekaman CCTV.
Pukul 18.50 WIB Petugas masih mencari keberadaan Serli. Di waktu yang sama, 15 tahanan perempuan dan 2 tahanan anak usai menjalani sidang. Mereka kemudian dibawa kembali ke Rutan Perempuan Klas IIA Bandung.
ADVERTISEMENT