Kronologi Kebakaran di Baintelkam Polri yang Disebut Korsleting Baterai
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Katanya nyala lagi, cuma baru ketahuan asapnya doang belum ketemu titik apinya," kata Petugas Call Center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparno, saat dikonfirmasi saat itu.
Belakangan informasi itu dibantah Kepala Pelayanan Markas (Kayanma) Polri Kombes Yudhi Sulistianto Wahid. Dia mengkalim bahwa, tidak ada kebakaran di lokasi. Dia menyebut, hanya ada korsleting baterai yang menimbulkan asap.
"Perlu dijelaskan biar beritanya gak (salah), bahwa pada sekitar jam 20.00 WIB jadi ada terjadi korsleting tukang baterai yang ada di Baintelkam lagi mau dibongkar. Sehingga menimbulkan korslet bukan kebakaran, terhadap baterai UPS milik Baintelkam," kata Yudhi kepada wartawan, Kamis (25/11) malam.
Berikut Kronologi Kebakaran di Ruangan Baintelkam Polri:
Kamis (24/11) Pukul 22.15 WIB
ADVERTISEMENT
Petugas Damkar Jakarta Selatan menerima informasi terkait kebakaran di salah satu ruangan di gedung Baintelkam Polri. Mereka mengirimkan 15 unit damkar.
"Iya sudah 15 unit. Personel kita 65 orang," jelas Petugas Call Center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparno.
Pukul 22.20 WIB
Petugas damkar tiba di lokasi untuk melakukan penyisiran. Menurut petugas, pihaknya tidak menemukan titik api di lokasi. Hanya ada asap di lokasi.
"Cuma baru ketahuan asapnya doang belum ketemu titik apinya," kata Petugas Call Center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Suparno, saat dikonfirmasi saat itu.
Pukul 23.50 WIB
Kepala Pelayanan Markas (Kayanma) Polri Kombes Yudhi Sulistianto Wahid angkat suara terkait informasi kebakaran di gedung Baintelkam Polri. Dia mengeklaim, tidak ada kebakaran.
ADVERTISEMENT
Menurut Yudhi, asap di ruangan Baintelkam mulai diketahui sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, saat itu belum belum terlalu besar.
"Perlu dijelaskan biar beritanya gak (salah), bahwa pada sekitar jam 20.00 WIB jadi ada terjadi korsleting tukang baterai yang ada di Baintelkam lagi mau dibongkar. Sehingga menimbulkan korslet bukan kebakaran, terhadap baterai UPS milik Baintelkam," kata Yudhi kepada wartawan, Kamis (25/11) malam.
Jumat (25/11) Pukul 00.24 WIB
Dari informasi yang dihimpun kumparan, petugas damkar berhasil mengeluarkan baterai UPS yang diduga jadi penyebab banyaknya asap di ruangan Baintelkam tersebut.