Kronologi Perempuan di Medan Disekap Pacar dan Leher Diikat Rantai

23 April 2021 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban penganiayaan pacar di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban penganiayaan pacar di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Nasib tragis dialami perempuan asal Kota Medan, Rina Simanungkalit (33). Dia menjadi korban penyiksaan sadis pacarnya, Mainiur Poitak (44).
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan aksinya Mainiur menyekap korban di kosnya. Lalu setelah itu memukulinya. Parahnya lagi tersangka juga mengikat leher wanita malang itu dengan rantai besi.
Berikut kronologi penyiksaan korban dan penangkapan pelaku yang dirangkum kumparan.
Selasa, 20 April 2021
Peristiwa terjadi sejak Selasa (20/4). Rina disekap di indekos kekasihnya yang berada di Jalan Elang, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Di sana Rina dipukuli hingga babak belur. Lalu lehernya diikat menggunakan rantai besi.
"Semua badan (korban) sudah lebam sampai ke kaki bekas penganiayaan oleh tersangka," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto, Jumat (23/4).
Jumat, 23 April 2021
05.00 WIB
Selanjutnya karena tidak tahan disiksa korban melarikan diri pada Jumat (23/4) pukul 05.00 WIB. Saat itu tersangka sedang tidur.
ADVERTISEMENT
Lalu korban mengadu ke masyarakat dan diarahkan ke rumah kepala lingkungan. Polisi yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi kejadian.
Kepada petugas, korban mengaku sudah dianiaya. Tanpa pikir panjang polisi menangkap tersangka di kosnya. Sementara itu korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan.
Sedangkan pelaku dibawa ke Mapolsek Medan Area untuk menjalani pemeriksaan.
Mengenai motif dan latar belakang korban mau pelaku, polisi masih belum mendetailkannya. Polisi juga belum mendetailkan sejak kapan mereka berdua tinggal bersama meski belum menikah.