news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KSAD Berharap Kondisi Papua Bisa Normal Kembali

29 Agustus 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Demonstrasi yang terjadi di Deiyai, Papua, menewaskan satu anggota TNI dan empat polisi terluka. Saat terjadi unjuk rasa, massa datang dari berbagai penjuru membawa senjata tajam dan panah seketika langsung menyerang aparat.
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih.
“Soal kondisi Papua sedang ditangani dan pers rilis sudah dikeluarkan oleh Kodam, mereka yang lebih tahu situasinya,” kata Andika, usai bertemu prajurit TNI AD Kodam Iskandar Muda dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Aceh, Kamis (29/8).
Andika berharap kondisi Papua saat ini bisa dapat kembali dingin, dan berangsur aman seperti biasanya.
“Yang jelas berharap semuanya akan kembali normal,” ujarnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, mengatakan kondisi terkini di bumi Papua sedang ditangani oleh Komando Daerah Militer Cenderawasih. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Unjuk rasa yang terjadi di Papua pasca insiden di asrama mahasiswa Papua di Jawa Timur. Sejumlah massa di Deiyai, menggelar unjuk rasa Rabu (28/8). Dalam aksi itu diketahui seorang anggota TNI sedang 5 anggota Polri luka-luka.
ADVERTISEMENT
“Saat proses negosiasi itu sedang berlangsung, muncul kurang lebih sekitar ribuan masyarakat dari berbagai macam penjuru dengan membawa sajam dan panah, langsung melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, sehingga jatuh korban dari aparat TNI ada 1, kemudian dari aparat kepolisian ada 5 orang,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.