KSAD Dudung Tinjau Pusat Gempa, Pastikan Keamanan Jalur yang Akan Dilalui Jokowi

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman di lokasi longsor di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meninjau pusat gempa sekaligus yang terdampak paling parah gempa 5,6 magnitudo, yakni di Kecamatan Cugenang-Cianjur, Jawa Barat.

Selepas gempa terjadi, longsor parah terjadi di daerah itu. Alhasil material tanah yang ada pun menutup jalan sehingga menyebabkan sebagian jalan raya jalur utama Cianjur-Puncak terputus.

Pengecekan jalan, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari, dilakukan Dudung untuk memastikan agar jalan yang terputus itu bisa dilalui iring-iringan Presiden Joko Widodo.

Diketahui Presiden Jokowi juga berencana untuk meninjau langsung penanganan bencana di Cianjur itu.

KSAD Dudung Abdurachman Tinjau Lokasi Gempa Cianjur. Foto: Dok. Dispenad

"Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa jalur yang akan digunakan Bapak Presiden Jokowi untuk meninjau lokasi bencana benar-benar dapat dilalui dengan aman," ujar Hamim melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11).

Didampingi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak, Pangdam III/Slw, Pejabat Utama Mabesad dan Danrem 061/SK, Dudung juga turut melihat langsung proses pembersihan material yang dilakukan oleh pihak AD.

”Para prajurit dari Yonzipur-9/Kostrad, Yonif Raider 300 dan satuan-satuan lainnya melaksanakan evakuasi dan pembersihan timbunan longsor yang menutup badan jalan,” ungkap Hamim.

KSAD Dudung Abdurachman Tinjau Lokasi Gempa Cianjur. Foto: Dok. Dispenad

Untuk membantu korban terdampak gempa di Cianjur, Hamim sebelumnya menyebut pihaknya juga telah menerjunkan sebanyak 1.000 personel AD sejak Senin (21/11).

”Sampai pagi tanggal 22 November 2022, sekitar 1000 orang prajurit dari satuan-satuan TNI AD terdekat seperti Yonif Raider 300, Yonarmed-5 dan Kodim 0608 Cianjur telah digerakkan untuk membantu penanganan awal pasca gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022,” beber dia.

Hamim juga menambahkan, TNI AD akan menerjunkan lebih banyak personel lagi ke lapangan hari ini. Satuan pelayanan untuk urusan kesehatan hingga menyediakan makanan bagi para pengungsi, kata Hamim, jadi personel yang akan diturunkan ke lokasi hari ini.

”Hari ini akan digerakkan lagi satuan-satuan pelayanan untuk membantu penanganan lanjutan seperti satuan Kesehatan, Bekang untuk mendirikan dapur umum serta Zeni,” kata Hamim.