KSAD Jenderal Dudung Lantik Mayjen Maruli Jadi Pangkostrad Senin Pagi

31 Januari 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin apel gelar pasukan TNI AD di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (25/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin apel gelar pasukan TNI AD di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (25/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akan melantik Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad. Pelantikan sekaligus sertijab ini akan dibarengi dengan sejumlah pimpinan Komando Utama Operasi (Kotama) lainnya, seperti para pangdam.
ADVERTISEMENT
Pelantikan dan sertijab akan dilaksanakan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (31/1). Dudung akan memimpin langsung proses pelantikan dan sertijab. Tapi, acara hanya dilakukan secara internal dan tidak bisa diliput.
"Serah terima jabatan mulai Pangkostrad sampai dengan badan pelaksana lainnya dilaksanakan hari ini Senin tanggal 31 Januari 2022 di Lantai 3 Gedung Nasution Mabes TNI AD langsung dipimpin oleh Bapak KSAD," ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/2).
"Dokumentasi peliputan dilaksanakan internal," sambungnya.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat menghadiri jumpa pers di Denpasar, Bali, Senin (24/1/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Terkait pelantikan Pangkostrad, Dudung sempat mengatakan acara akan dilaksanakan pada Senin (31/1). Pelantikan itu berbarengan dengan pelantikan Pangdam lainnya.
"Pangkostrad akan dilantik bersama-sama dengan Pangdam Udayana, Pangdam lainnya direncanakan kalau enggak salah hari Senin tanggal 31 [Januari]," kata Dudung kepada wartawan di Lapangan Monas, Selasa (25/1).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saat ditemui di kantornya, sebelum dilantik, Maruli menyatakan telah memiliki gambaran tentang bagaimana tugasnya termasuk salah satunya soal penanganan konflik khususnya di Papua.
Ia mengatakan penanganan konflik di Papua tidak melulu bicara jumlah personel yang disiagakan di sana. Jumlah besar tapi tak disokong dengan SOP dan tugas yang jelas justru bisa berujung pada pelanggaran yang dilakukan anggota.
Di sisi lain, untuk tugas Kostrad secara umum, Maruli ingin ada peningkatan alutsista dan kemampuan prajurit dalam menggunakan alutsista dengan baik. Dengan begitu, prajurit bisa lebih mantap mempertahankan kedaulatan atau bersiap menghadapi ancaman musuh.
Mayjen Maruli Simanjuntak di di Korem 163/Wirastya, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Selain itu, ada beberapa wilayah yang akan dievaluasi tingkat keamanannya. Di antaranya adalah Laut Cina Selatan dan Aceh.
ADVERTISEMENT
"Ada 5 wilayah yang perlu diantisipasi. Ambalat, Laut China Selatan, Papua, Aceh, dan lain lagi. Ada lagi perlu diselesaikan dengan baik," kata Maruli.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak terpilih menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelumnya, jabatan Pangkostrad kosong selama kurang lebih 9 pekan setelah Jenderal Dudung Abdurachman diangkat menjadi KSAD. Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kemudian dipilih Jenderal Andika sebagai penggantinya.
Menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana. Setelah resmi menjabat Pangkostrad, ia nantinya akan dipromosikan menjadi jenderal bintang tiga atau letnan jenderal (Letjen).