KSAL ke Penyelam Pencari Sriwijaya Air: Tak Hanya Tampil, Kalian Harapan Negara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilihat dari instagram resmi TNI AL, @tni_angkatan_laut, Selasa (12/1), Yudo turun dari KRI Rigel untuk pindah ke sea rider. Dia didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen Suhartono, Panglima Koarmada I Laksda Abdul Rasyid dan pejabat lainnya.
Dia menuju ke salah satu sea rider yang diawaki penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska). Yudo Margono berbincang langsung dengan penyelam yang masih bekerja mencari korban hingga serpihan pesawat Sriwijaya Air.
"Kondisi di bawah sudah sangat hancur, tidak ditemukan korban jenazah. Hanya ada potongan-potongan kain," kata salah satu anggota Kopaska menjawab pertanyaan Yud0.
Yudo meminta pasukan tetap mengambil apa pun yang ditemukan dari dasar laut, sekalipun itu hanya potongan pakaian.
"Enggak apa-apa potongan kain dibawa aja baju. Siapa tahu dia waktu berangkat ini kan foto-foto itu. Ini anakku, bisa diidentifikasi," kata Yudo.
Mantan Panglima Kogabwilhan I itu meminta para penyelam tetap semangat bertugas mencari serpihan dan korban Sriwijaya Air di dasar laut. Sebab, harapan negara ada di tangan para penyelam.
ADVERTISEMENT
"Kita benar-benar bekerja enggak hanya sekadar tampil saja tapi betul-betul bekerja," tambah dia.
"Karena harapan negara hanya di tangan kalian. Harapan negara hanya di tangan kalian. Para penyelam penyelam yang andal. Yakinlah dengan keikhlasan kita, doa kita, semoga segera ditemukan," ujar Yudo.