KSAL Pimpin Pembaretan 512 Prajurit Marinir: Bangga Jadi Andalan Bangsa

7 Desember 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono Warga Kehormatan Korps Marinir saat menyematkan baret kepada 512 prajurit remaja Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Foto: Dispen AL
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono Warga Kehormatan Korps Marinir saat menyematkan baret kepada 512 prajurit remaja Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Foto: Dispen AL
ADVERTISEMENT
KSAL Laksamana Yudo Margono memimpin pembaretan 512 prajurit Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Yudo mengingatkan prajurit untuk bangga menjadi anggota Marinir.
ADVERTISEMENT
"Banggalah menjadi prajurit Korps Marinir, karena kalian telah menjadi bagian dari satuan yang menjadi andalan bangsa dan negara," ujar Yudo.
Yudo mengatakan, para prajurit muda Korps Marinir harus menyadari bahwa warna baret ungu diilhami dari warna bunga Bougenville yang selalu gugur sebelum layu, melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir sebagai ksatria samudera yang selalu siap berkorban jiwa dan raga demi keutuhan dan kejayaan NKRI.
"Kesadaran inilah yang akan menuntun setiap langkah pengabdian di mana pun kalian berada sebagai petarung samudera Korps Marinir yang siap memberikan kemampuan terbaiknya dalam setiap palagan penugasan, loyalitas tanpa batas kepada TNI Angkatan Laut, TNI maupun bangsa dan negara," ujarnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono Warga Kehormatan Korps Marinir saat menyematkan baret kepada 512 prajurit remaja Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Foto: Dispen AL
Yudo Margono berpesan agar tetap bersikap ramah, beretika, dan humanis dengan mengembangkan jiwa korsa positif dalam menjaga soliditas TNI POLRI maupun dengan seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Pertajam naluri dan tempur kemampuan tempur kalian, bagai keris samudera yang siap menghujam,” tambah dia.
Kemampuan para prajurit petarung sangat penting agar mereka selalu siap tempur dengan penuh semangat pengabdian tanpa pamrih, patriot sejati penerus perjuangan prajurit Jalasena yang gagah berani, kebanggaan bangsa dan negara tercinta serta rakyat Indonesia.
Prajurit Jalasena "Petarung Samudera" remaja tersebut terdiri atas 17 personel Perwira Remaja AAL Angkatan 66, 149 personel Bintara Remaja PK XL/1, 148 personel Bintara Remaja PK XL/2 dan 198 personel Tamtama Remaja PK XL/2.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono Warga Kehormatan Korps Marinir saat menyematkan baret kepada 512 prajurit remaja Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Foto: Dispen AL
Dalam proses pembaretan ini, diperdengarkan pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji kepada Korps Komando AL dan pembacaan surat pesan terakhir Prajurit KKO AL Usman dan Harun.
ADVERTISEMENT
Para prajurit juga mengucapkan janji sebagai prajurit Korps Marinir oleh seluruh prajurit Korps Marinir. Janji untuk senantiasa menjunjung tinggi jiwa korsa, kehormatan, dan jati diri prajurit Korps Marinir.
Tradisi pembaretan ini merupakan implementasi pembinaan personel Korps Marinir dari aspek kultural yang merupakan peristiwa penting di awal perjalanan seorang prajurit Korps Marinir. Baret Ungu bagi seorang prajurit Korps Marinir merupakan kehormatan karena untuk memperolehnya diperlukan perjuangan yang sangat berat dengan cucuran keringat dan darah.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono Warga Kehormatan Korps Marinir saat menyematkan baret kepada 512 prajurit remaja Korps Marinir di tepi pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/12). Foto: Dispen AL
Sebelumnya mereka harus menempuh Pendidikan Komando selama 90 hari yang meliputi tahap komando, tahap laut, tahap hutan, tahap Gerilya Lawan Gerilya, hingga tahap limed (lintas medan) sejauh 300 km.
Hadir dalam kegiatan pembaretan ini Pejabat Utama Mabesal, Para Pemimpin Kotama TNI AL Wilayah Surabaya, Para Danpasmar, Ketum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono dan pengurus, Ibu Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie, serta para pejabat Korps Marinir.
ADVERTISEMENT