Kualitas Udara di Jakarta Saat Lebaran 2020 Paling Baik Selama 5 Tahun

Foto udara suasana jalan Sudirman di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dinas Lingkungan Hidup DKI menyatakan Jakarta memiliki kualitas udara terbaik pada hari Lebaran. Kepala Dinas LH DKI Andono Warih mengatakan, kualitas udara Jakarta saat hari Lebaran merupakan yang terbaik selama lima tahun terakhir.

"Kami menyimpulkan kualitas udara Lebaran 2020 paling baik dibandingkan Lebaran lima tahun ke belakang,” kata Andono dalam keterangannya, Selasa (26/5).

Kualitas udara Jakarta saat hari H-Lebaran 2020 tercatat di angka berikut: PM2,5 sebesar 28 persen, PM10 sebesar 23 persen, CO sebesar 8 persen, NO2 sebesar 13 persen, SO2 sebesar empat persen, dan O3 sebesar 41 persen," tandasnya.

Andono melanjutkan, secara keseluruhan rata-rata PM2,5 sebelum dan saat Idul Fitri kali ini memenuhi baku mutu PM2,5, yaitu di bawah angka 65 ug/m3. Sementara konsentrasi CO menjelang dan saat Idul Fitri 2020 menunjukkan angka yang relatif kecil.

"Hal itu dikarenakan sumber utama CO dari sektor transportasi sudah berkurang sejak diterapkannya PSBB, sehingga konsentrasi CO sangat rendah dan memenuhi Baku Mutu (< 9 ug/m3)," jelasnya.

Dia menjelaskan, jelang Lebaran dan libur Lebaran dalam lima tahun terakhir memang terjadi penurunan konsentrasi polutan untuk parameter PM2,5, CO, NO2, SO2 dan O3. Namun pada tahun 2020, penurunan terbilang sangat signifikan.

Data penurunan pencemaran udara itu terpantau melalui sejumlah alat pemantau yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Ada enam Stasiun Pemantauan Kualitas Udara yaitu di Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa Lubang Buaya, Kebon Jeruk, dan tiga unit SPKU mobile.

===========

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.