Rius Vernandes

Kuasa Hukum Rius Terkait Pelaporan Garuda: Arogan

17 Juli 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rius Vernandes. Foto: Instagram @rius.vernandes
zoom-in-whitePerbesar
Rius Vernandes. Foto: Instagram @rius.vernandes
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum influencer Rius Vernandes, Abraham Sridjaja, angkat bicara terkait pelaporan kliennya ke pihak kepolisian. Rius dilaporkan karena mengunggah foto menu pesawat kelas bisnis Garuda Indonesia yang ditulis tangan.
ADVERTISEMENT
Rius dilaporkan terkait dua pasal sekaligus. Yakni, UU No.11 Tahun 2008 Tentang ITE dan Pasal 310 dan 311 tentang Pencemaran Nama Baik.
"Hal ini justru kontra produktif dengan semangat manajemen Garuda Indonesia yang bertekad meningkatkan pelayanan bagi penumpang/konsumen dalam persaingan usaha dunia penerbangan yang semakin ketat," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/7).
Menurutnya, apa yang diunggah Rius adalah kenyataan atau fakta. Ia juga menganggap itu merupakan masukan yang baik bagi manajemen Garuda Indonesia untuk memperbaiki atau meningkatkan standar pelayanan sebagai anggota 5 Star Team.
"Reaksi dari Sekarga atas masukan terbuka dari Klien dengan Laporan Polisi tentunya tidak tepat dan menunjukkan reaksi yang merugikan citra perusahaan Garuda Indonesia seolah-olah kurang peka dan menutup diri dari kritik masyarakat pecinta penerbangan Garuda," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, Rius sama sekali tidak menghina atau mencemarkan nama baik Garuda. Menurutnya, Rius justru telah memuji keramahan dan rasa kekeluargaan pelayanan dalam pesawat Garuda.
"Hanya saja disampaikan kekurangan sebagaimana di atas dengan penuh harapan agar kekurangan tersebut dapat segera diperbaiki. Apa yang diunggah ke YouTube adalah fakta adanya yang didasari kecintaan untuk dilakukannya perbaikan / koreksi terhadap pesawat penerbangan Garuda bukan perbuatan pidana," urainya.
Kolase instastory Rius Vernandes terkait catatan menu makanan Garuda Indonesia yang ditulis tangan Foto: Instagram/@rius.vernandes
Abraham menambahkan, setelah mendarat Rius telah diminta untuk ke Customer Service Garuda Indonesia. Lebih lanjut, pihak Garuda Indonesia sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Rius.
"Sebagaimana kekurangan yang disampaikan melalui unggahan YouTube, sikap terpuji manajemen yang secara positif menyikapi kekurangannya. Inilah yang justru merupakan kekuatan dan keluhuran Garuda Indonesia," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Garuda yang memiliki daya saing tangguh di dalam persaingan global dunia penerbangan yang ketat saat ini," sambungnya.
Ia menyayangkan, pelaporan Sekarga yang dilakukan tanpa tabayun/mengkonfirmasi terlebih dahulu dengan pihaknya.
"Sehingga mengesankan adanya sikap arogansi yang tidak tepat. Apalagi perlu dipertanyakan legal standing dari pelapor. Mengingat pasal yang dilaporkan adalah UU ITE yang merupakan pengembangan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP sebagai delik aduan bagi yang merasa dirugikan," bebernya.
Ia menambahkan, Rius dan dirinya siap untuk memenuhi panggilan kedua polisi pada 23 Juli mendatang. "Kami akan memberikan keterangan dan klarifikasi apa adanya atas semua kejadian yang telah terjadi dimaksud," tutur Abraham.
Abraham berharap kasus ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ia juga mengaku, Rius adalah seorang yang masih muda dan membutuhkan pembinaan, termasuk juga Garuda yang pastinya selalu ingin memberikan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
"Semoga Tuhan membantu kedua belah pihak untuk mendapatkan penyelesaian terbaik berdasarkan rasa keadilan yang bermartabat," tutupnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten